Kolaborasi KKN Unisa Kelompok 10 Bersama Disdukcapil Sosialisasikan Program GISA di Muncangela

Pendidikan, Sosial201 views

KUNINGAN ONLINE – Mahasiswa KKN Universitas Islam Al-Ihya kelompok 10 Desa Muncangela bekerjasmaa dengan Disdukcapil Kabupaten Kuningan, melaksanakan sosialisasi Prgram GISA (Gerakan Indonesia Sadar Administrasi) Kependudukan dan pelita anak, serta pelayanan pembuatan Kartu Indonesia Anak (KIA) masal, Kamis (5/9/2024).

Kegiatan ini dihadiri oleh, Kepala Dinas Dukcapil yang diwakili oleh kabid pemanfaatan data dan inovasi pelayanan Santi Ratnasari, SE., M.Si. Camat Cipicung Deni Hamdani, SE., M.Si. Kepala desa muncangela Enco Carsa, Dosen pembimbing lapangan Bapak Cahyani Wira Prayuda, S.KM., M.PH.

Iklan

Ketua Pelaksana, Iman F Muhajir menyatakan bahwa dengan data yang akurat, pemerintah dapat merancang kebijakan dan program sosial yang lebih sesuai dan efisien.

“Kependudukan yang tercatat dengan baik juga membantu dalam alokasi sumber daya yang tepat untuk mendukung perkembangan anak,” ujarnya

Iklan

Sementara Kabid Pemanfaatan Data dan Inovasi Pelayanan Disdukcapil, Santi Ratnasari menjelaskanKartu Identitas Anak (KIA) adalah program yang digagas oleh Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Ditjen Dukcapil) sejalan dengan Permendagri Nomor 2 Tahun 2016 mengenai Kartu Identitas Anak.

Menurutnya, KIA berperan sebagai kartu identitas khusus untuk anak-anak usia 0-17 tahun kurang satu hari. KIA juga bertujuan untuk melindungi hak-hak konstitusional anak sebagai Warga Negara Indonesia.

“Secara konseptual, pemberian KIA kepada anak adalah upaya negara untuk menghormati dan mendorong kemandirian anak. Selain itu, KIA juga menegaskan bahwa setiap anak memiliki identitas sebagai Warga Negara Indonesia tanpa diskriminasi,” tuturnya.

Ia menyampaikan persyaratan penerbitan KIA mencakup informasi yang terdapat dalam Kartu Keluarga, akta kelahiran, dan foto untuk anak di atas usia 5 tahun.

Dalam kegiatan tersebut yang awalnya ditargetkan 50 peserta untuk pelayanan KIA, diakhir kegiatan tercatat mencapai 125 peserta untuk didaftarkan administrasi kependudukannya.

Sebagai tindak lanjut program tersebut, mahasiswa KKN kelompok 10 berharap pemerintah desa mincangela dapat menindak lanjuti dalam melakukan pelayanan administrasi kependudukan terutama untuk anak dan program lainnya.

Melihat animo masyarakat yang sangat antusias untuk mendaftarkan anaknya agar mendapatkan KIA, serta terbangunnya sinergritas antara pemerintah desa muncangela dan disdukcapil dalam pelayanan administrasi kependudukan kepada masyarakat. (OM)