Ubi Kuningan Jadi Bahan Utama Pembuatan Saus di Cirebon

KUNINGAN ONLINE – Salah satu unggulan hasil pertanian di Kabupaten Kuningan yakni Ubi menjadi bahan utama dalam pembuatan Saus di Kabupaten Kuningan.

Hal itu dilakukan oleh PT Siraj Badawi Cukup Rupiah (Surabrja) saat melaksanakan silahturahmi antara mitra ubi asal Kuningan. Turut hadir Bupati Kuningan, Acep Purnama, Pimpinan PT Surabraja dan Karyawan, di ruang meeting, Jumat (10/3/2023).

Iklan

Komisaris PT Surabraja, Abdul Qodir mengucapkan terimakasih kepada Bupati Kuningan yang berkenan hadir bersama para mitra ubi asal Kuningan, yang membuktikan komitmen kerjasama yang kuat.

“Tentunya saya merasa terharu, bapak Bupati dapat hadir ditengah kesibukannya yang padat. Ini membuktikan keseriusan dan kepedulian pak Bupati terhadap para mitra kami yang berasal dari Kuningan, dimana mereka lah pemsok bahan utama di salah satu produk kami,” ucap Abdul Qodir..

Iklan

Dirinya mengungkapkan bahwa dalam 1 botol saus yang dihasilkan dan dapat di konsumsi oleh masyarakat di berbagai wilayah di Indonesia tersebut, banyak sekali campur tangan ribuan orang. Sala satunya adalah para petani asal Kuningan yang telah menanam dan memanen ubi dengan baik.

Sementara itu, Bupati Acep Purnama mengungkapkan pemanfaatan ubi yang cukup berlimpah di Kabupaten Kuningan dapat di olah menjadi berbagai komoditi selain di konsumsi secara langsung.

“Pemanfaatan ubi ini saya kira tepat sasaran dan tepat guna, karena memberikan nilai ekonomis yang cukup menjanjikan dan menjadi sumber mata pencaharian para mitra ubi disini,” ungkapnya.

Ia menerangkan, Kuningan merupakan salah satu Kabupaten penghasil ubi terbanyak dan terbaik di Indonesia, untuk itu pemanfaatan pengolahan ubi dapat dipergunakan menjadi beberapa macam.

Lebih lanjut, seperti menjadi salah satu bahan pembuatan kosmetik di salah satu pabrik di Kuningan dan tentunya pembuatan saus disini.

“Untuk itu saya berpesan, agar para mitra dapat terus bekerja dengan semaksimal mungkin dalam memberikan pasokan, dengan fokus pada proses Quality Control sehingga PT Surabraja tetap mempertahankan kualitas rasa,” ungkapnya.

“Saya berharap, PT Surabraja tidak tertarik dengan pemasok dari wilayah lain dengan iming-iming harga yang murah, karena kerjasama yang telah terjalin ini menjadi modal kita dalam terus memberikan hasil olahan produk yang dapat dikonsumsi oleh masyarakat banyak,” pungkasnya. (Jahid)