KUNINGAN ONLINE – Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kuningan, Dr. KH. Aminuddin, S.HI., M.A., menanggapi pernyataan Ketua DPRD Kuningan, Nuzul Rachdy, terkait efisiensi anggaran serta responsnya terhadap Ketua PSI Kuningan.
Ia mengajak semua pihak untuk menyikapi persoalan ini dengan bijak dan mengedepankan musyawarah demi kepentingan masyarakat.
“Dalam menghadapi persoalan publik, kita harus menghindari prasangka buruk (Su’udzon) dan lebih mengutamakan cara-cara yang bijak serta penuh kehati-hatian. Jika ada kritik atau masukan terkait efisiensi anggaran, sebaiknya dipandang sebagai bagian dari upaya membangun daerah yang lebih baik, bukan malah menjadi polemik yang memperkeruh suasana,” ujarnya, Selasa (11/5/2025).
Menurutnya, efisiensi anggaran merupakan kebutuhan bersama. Oleh karena itu, pemerintah daerah dan DPRD harus bersinergi agar anggaran benar-benar digunakan secara tepat sasaran dan sesuai dengan kepentingan masyarakat.
“Jika ada perbedaan pandangan mengenai kebijakan anggaran, sebaiknya diselesaikan melalui dialog terbuka dan musyawarah konstruktif, bukan dengan saling mencurigai,” tambahnya.
Lebih lanjut, KH. Aminuddin menegaskan bahwa pembangunan daerah yang berkeadilan hanya bisa terwujud jika semua elemen baik eksekutif, legislatif, maupun masyarakat—memiliki niat yang sama untuk memperjuangkan kesejahteraan bersama.
“Saya mengajak semua pihak untuk bersama-sama mencari solusi terbaik bagi Kuningan. Jangan sampai diskursus mengenai anggaran ini malah menjauhkan kita dari tujuan utama, yaitu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Mari kita kedepankan musyawarah dan kebersamaan dalam membangun daerah ini,” pungkasnya. (OM)