Anggota DPRD Jabar Tina Wiryawati Dukung Efisiensi Anggaran dan Studi Edukasi yang Lebih Bermanfaat

Politik, Sosial100 views

KUNINGAN ONLINE – Anggota DPRD Jawa Barat, Tina Wiryawati, menekankan pentingnya efisiensi anggaran dan kebijakan yang lebih bermanfaat bagi masyarakat, terutama dalam dunia pendidikan.

Ia menyoroti perdebatan mengenai studi tour yang sering kali memberatkan orang tua murid dan menyarankan alternatif yang lebih edukatif. Menurut Tina, banyak orang tua yang kesulitan membiayai study tour anaknya.

Iklan

“Ada kasus di mana murid membayar untuk kepergian gurunya. Hal seperti ini harus diperhatikan agar tidak membebani orang tua yang kurang mampu,” ujar politisi Gerindra kepada Kuninganonline.com, Senin (10/5/2025).

Ia mendukung gagasan studi kampus sebagai alternatif, di mana siswa mengunjungi perguruan tinggi seperti UGM, ITB, Uniku, atau Unpad untuk mengenal dunia perkuliahan.

Iklan

“Ini jauh lebih bermanfaat dibanding sekadar perjalanan wisata yang kurang memberikan nilai edukasi,” tambahnya.

Selain itu, ia mengusulkan konsep studi desa, di mana siswa bisa tinggal di desa-desa untuk belajar tentang kearifan lokal, pertanian, budaya, dan ekonomi pedesaan.

“Menginap di homestay desa akan memberikan pengalaman nyata tentang kehidupan masyarakat sekaligus menggerakkan ekonomi lokal,” katanya.

Tina juga mengatakan kebijakan efisiensi anggaran yang dilakukan oleh Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang sejalan dengan langkah efisiensi di tingkat nasional.

Ia mencontohkan temuan Presiden Prabowo yang mengungkap anggaran stunting yang ternyata digunakan untuk pengadaan CCTV.

“Efisiensi harus menyasar anggaran yang tidak penting, seperti pengadaan layar sekolah yang belum mendesak atau rapat-rapat di hotel yang bisa dilakukan di tempat yang lebih hemat. Anggaran harus difokuskan untuk hal-hal yang benar-benar dibutuhkan, seperti pembangunan sekolah dan jalan,” tegasnya.

Dengan kebijakan efisiensi yang tepat, Tina berharap anggaran pemerintah dapat digunakan lebih efektif untuk kesejahteraan masyarakat. (OM)