KUNINGAN ONLINE – Dalam rangka meningkatkan kualitas mutu pendidikan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhamadiyah Kuningan (STIK MK) mengadakan pembinaan rutin bagi seluruh dosen dan karyawan melalui agenda pengajian bulanan.
Dalam agenda pengajian tersebut, turut hadir tamu istimewa, yaitu Anggota DPR RI terpilih 2024-2029, H. Rokhmat Ardiyan, yang juga merupakan Direktur Eksekutif PT Puspita Citpa Group didampingi oleh Ketua PD Muhammadiyah Kuningan beserta pengurus lainnya.
Kedatangan salah satu pengusaha sukses asal Kuningan itu dalam rangka menerima Kartu Tanda Anggota Muhammadiyah (KTAM) sekaligus SK sebagai Dewan Penasihat PD Muhammadiyah Kuningan Periode 2022-2027.
KTA dan SK itu diserahkan langsung oleh Ketua PD Muhammadiyah Kuningan, Dadan Rohmatun Ramdan, Lc. di Aula STIKes Muhammadiyah Kuningan, Rabu (3/7/2024).
Ketua STIKMK apt. Wawang Anwarudin, M.Sc. mengucapkan selamat datang di kampus STIKes Muhammadiyah Kuningan. STIKMK beserta menyambut baik atas kedatangannya.
“Semoga dengan bergabungnya Bos RS Permata Kuningan itu bisa melakukan kerjasama dengan PD Muhammadiyah Kuningan,” ungkapnya.
Wawang menyampaikan PDM Kuningan melalui Majelis kesehatan sedang mendirikan amal usaha berupa klinik yang bertempat di Rusunawa STIKMK yang kedepannya bisa menjalin kerjasama dengan pihak RS Permata Kuningan untuk pengobatan lebih lanjut.
“Karena adanya PC Muhammadiyah ini bisa menjadikan klinik ini demi kemajuan kesehatan di kabupaten Kuningan,” ujar Wawang.
Pendirian klinik ini, lanjutnya, dibebankan kepada STIKMK sebagai salah satu AUM dibawah PDM Kuningan yang bergerak di bidang Kesehatan. Dengan dibantu ketua PDM, Kepala BPJS Cirebon dan dari tim BPJS untuk membantu perluasan Kesehatan di kabupaten Kuningan.
H. Rokhmat Ardiyan, menyambut baik atas Amanah yang diberikan PDM Kuningan kepadanya. Menurutnya, Muhammadiyah membentuk manusia yang berintegritas sesuai dengan ajaran agama Islam.
“Muhammadiyah adalah organisasi terbesar dan terkaya di dunia yang dibuat oleh KH. Ahmad Dahlan. Muhammadiyah miliki tentang keekonomian, toleransi agama, pendidikan, dan lain-lain,” tuturnya .
Ia juga mengatakan bahwa perjalanan Muhammadiyah yang begitu panjang menjadikan organisasi terkaya di dunia. Salah satunya adanya pendidikan universitas, sekolah-sekolah, rumah sakit.
“Mudah-mudahan bisa mendirikan Bank Syariah sendiri dengan tujuan untuk bangsa dan negara dan masyarakat,” kata Rokhmat Ardiyan.
Sementara itu, Ketua PDM Kuningan Dadan Rohmatun Ramdan, Lc. dalam mengisi pengajiannya mengambil kisah tentang do’a Nabi Ibrahim. Dari do’a tersebut, terdapat tiga poin menuju kesuksesan. Pertama berikanlah hikmah.
”Hikmah adalah pemahaman dan pengetahuan yaitu ilmu atau kecerdasan untuk membangun dan membantu masyarakat. Kedua, dikumpulkan dengan orang baik. Orang baik akan mempengaruhi kita dan memberikan kita menjadi baik juga. Orang baik memberikan motivasi dan semangat untuk kita selalu berbuat lebih baik lagi. Dan terakhir diberikan tutur kata yang baik,” papar salah satu anggota BPH STIKMK itu. (OM)