Haji Rokhmat Ardiyan Ajak Mahasiswa Kuningan Jadi Pilar Persatuan dan Pembangunan Bangsa

Politik, Sosial206 views

KUNINGAN ONLINE – Anggota DPR RI sekaligus MPR RI, Haji Rokhmat Ardiyan (HRA), memberikan penguatan wawasan kebangsaan kepada para mahasiswa di Kabupaten Kuningan dalam kegiatan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI.

Kegiatan ini bertujuan menanamkan nilai-nilai Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika kepada generasi muda sebagai fondasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Iklan

Dalam penyampaiannya, HRA sapaannya menekankan pentingnya peran mahasiswa sebagai agent of change dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Ia mendorong mahasiswa untuk berpikir kritis, namun tetap menjunjung tinggi nilai-nilai konstitusi dan etika dalam menyampaikan aspirasi.

“Sebagai anggota DPR RI, saya berkomitmen untuk terus memperjuangkan kepentingan rakyat, termasuk generasi muda, agar memiliki ruang berkembang secara intelektual, sosial, dan spiritual,” ujar HRA suami dari Dian Marina Puspita (DMP).

Iklan

Politisi Gerindra dari dapil Jabar X (Kuningan, Ciamis, Banjar, dan Pangandaran) juga menegaskan bahwa lembaga legislatif akan terus mendukung program-program strategis yang melibatkan pemuda dalam pembangunan nasional.

Dalam kesempatan itu, HRA yang menjabat sebagai Kapoksi Komisi XII DPR RI turut menyampaikan pesan dari Presiden Prabowo Subianto. Menurutnya, Presiden menaruh harapan besar kepada para pemuda, khususnya mahasiswa, untuk menjadi pilar utama dalam membangun bangsa yang berdaulat, adil, dan makmur.

“Pak Prabowo berpesan agar generasi muda terus meningkatkan semangat belajar, menjaga persatuan, serta siap berkontribusi demi kemajuan Indonesia,” ucap HRA Anggota DPR yang hobi motor gede.

Kegiatan ini disambut antusias oleh mahasiswa dan civitas akademika. Salah satu perwakilan mahasiswa, Roy dari Universitas Kuningan, mengaku kegiatan ini sangat memberi inspirasi dan membuka wawasan kebangsaan di kalangan generasi muda.

“Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini. Materi yang disampaikan membuka perspektif kami sebagai mahasiswa, bahwa kami memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga nilai-nilai kebangsaan dan ikut berkontribusi dalam pembangunan,” ungkap Roy.

Ia juga berharap kegiatan semacam ini terus dilaksanakan secara berkelanjutan agar semangat nasionalisme di kalangan pemuda semakin kuat dan relevan dengan tantangan zaman.

Acara ini menjadi momentum penting dalam merefleksikan peran pemuda dalam pembangunan nasional dan mempererat hubungan antara legislatif dengan generasi muda.