BTB Kuningan Gelar Pelatihan Peningkatan Kapasitas Relawan Hadapi Bencana

Pendidikan, Sosial834 views

KUNINGAN ONLINE – Dalam rangka memperkuat kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana, Baznas Tanggap Bencana (BTB) Kabupaten Kuningan menggelar kegiatan Peningkatan Kapasitas Relawan yang berlangsung di Aula BAZNAS Kuningan pada Minggu–Senin, (1-2/6/2025).

Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Ketua II BAZNAS Provinsi Jawa Barat, Ketua dan Wakil Ketua BAZNAS Kuningan, perwakilan BTB Jawa Barat, BTB Kuningan, serta 20 peserta relawan.

Iklan

Ketua BAZNAS Kabupaten Kuningan, Drs. H.R. Yayan Sofyan, M.M., dalam sambutannya menekankan pentingnya pelatihan ini mengingat Kabupaten Kuningan termasuk daerah rawan bencana.

“Dengan kondisi Kabupaten Kuningan yang rawan terhadap bencana, saya rasa pelatihan ini sangat tepat untuk meningkatkan kapasitas relawan BTB serta kesiapsiagaan kita dalam menghadapi situasi darurat,” ujar Yayan.

Iklan

Wakil Ketua II BAZNAS Provinsi Jawa Barat, Dr. H. Ali Khosim, S.H.I., M.Ag., juga menegaskan bahwa BTB adalah wajah dari BAZNAS dalam aksi nyata di lapangan.

“BAZNAS Tanggap Bencana adalah representasi langsung BAZNAS di lapangan. Ketika relawan BTB hadir dalam kebencanaan, mereka harus tahu apa yang harus dilakukan karena sudah dibekali pengetahuan dan keterampilan,” jelasnya.

Ali Khosim juga menyebutkan pentingnya sinergi antara BTB dan BPBD dalam pelaksanaan asesmen dan aksi lanjutan kebencanaan.

“BTB adalah garda terdepan, mulai dari asesmen hingga aksi lapangan. Maka, pelatihan seperti ini merupakan bagian penting dari mitigasi. Tanpa peningkatan kapasitas, potensi bencana bisa semakin besar karena kita mengabaikan upaya preventif,” tegasnya.

Materi yang diberikan dalam pelatihan ini mencakup peran relawan BAZNAS dalam kebencanaan, sinergitas BTB dengan BPBD Kabupaten Kuningan, serta manajemen dapur umum saat bencana.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kuningan, Indra Bayu Permana, S.STP, menyambut baik inisiatif pelatihan ini dan menyatakan bahwa kehadiran relawan sangat membantu dalam respons kebencanaan.

“Kami sangat terbantu dengan adanya relawan BTB. Saat bencana terjadi, dibutuhkan energi dan personel yang tidak sedikit. Harus ada sistem komando yang terorganisir,” katanya.

Indra Bayu juga menyampaikan bahwa BPBD berencana menyelenggarakan pelatihan teknis lanjutan dalam waktu dekat, dengan mendatangkan narasumber profesional di bidang kebencanaan.

Sementara itu, Komandan BTB Kabupaten Kuningan, Moh. Entus, S.Pd., menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan memperkuat kapasitas SDM relawan agar memiliki skill dan kesiapan saat terjun ke lokasi bencana.

“Kami berharap pelatihan ini memperkuat kolaborasi BTB dan BPBD, baik dalam mitigasi, saat terjadi bencana, maupun pasca bencana,” pungkas Entus.

Selain sesi materi, kegiatan ini juga diisi dengan sesi diskusi interaktif (sharing session) bersama tim BTB Provinsi Jawa Barat terkait sistem komando dalam penanganan kebencanaan. (OM)