CIREBON ONLINE – Atlet muda berbakat dari Perguruan Padjadjaran Cimande, Ziyad Yumna, mencatatkan prestasi gemilang dengan meraih gelar Pesilat Terbaik pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Cirebon Competition Challenge 2025.
Kejurnas yang digelar di GOR Bima, Cirebon, pada 21–23 Februari 2025 ini diikuti oleh sekitar 2.000 pesilat terbaik dari berbagai daerah di Indonesia.
Ziyad Yumna tampil luar biasa dalam pertandingan, mengungguli lawannya dengan skor 34–4. Dengan performa yang konsisten, disiplin tinggi, dan semangat pantang menyerah, ia berhasil membawa pulang medali emas sekaligus penghargaan tertinggi dalam kategori Usia Dini.
“Prestasi ini adalah hasil dari kerja keras, latihan yang disiplin, serta dukungan penuh dari pelatih, keluarga, dan pengurus di Perguruan Padjadjaran Cimande. Saya sangat bersyukur dan berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung perjalanan anak saya,” ujar Cakra, ayah dari Ziyad Yumna, Minggu (23/2/2025).
Kejurnas Cirebon Competition Challenge 2025 merupakan ajang bergengsi yang mempertemukan bakat-bakat terbaik dalam dunia persilatan Indonesia.
Selain menjadi ajang uji kemampuan teknis dan fisik, kejuaraan ini juga bertujuan memperkuat persaudaraan antar-pesilat dari berbagai perguruan.
Prestasi Ziyad Yumna menjadi kebanggaan bagi Perguruan Padjadjaran Cimande. Selain Ziyad, perguruan ini juga berhasil meraih 10 medali emas, 8 medali perak, dan 5 medali perunggu dalam kejuaraan ini.
“Kami berharap pencapaian ini dapat menjadi motivasi bagi generasi berikutnya untuk terus mengembangkan potensi diri dalam olahraga pencak silat serta melestarikan warisan budaya Indonesia,” ujar Iwan Andrianto, Wakil Ketua Pembinaan Prestasi, Pembibitan, dan Pemasalan.
Ketua Padjadjaran Cimande, Dedi Hendriana, yang didampingi Sekretaris Eris Rismayana menegaskan komitmennya untuk menjadikan organisasi pencak silat ini semakin unggul.
“Kami ingin mewujudkan Padjadjaran Cimande sebagai organisasi pencak silat yang unggul, dengan fokus pada pembentukan manusia yang berkarakter, berprestasi, dan melestarikan budaya,” ujarnya.
Berikut adalah daftar atlet PerguruanPadjadjaran Cimande yang berhasil meraih medali:
Kategori Usia Dini 1
- Ziyad Yumna – Emas
- Naoval Febri Al Farizi – Perak
- Muhammad Galih Pradipta – Emas
- Alfathunissa Azzahra – Perak
Kategori Usia Dini 2
- Muhammad Hasby Rayyan – Emas
- Faqih Khairy Rahman – Emas
- Mirza Ukail Sudrajat – Emas
- Khaerul Adzan Pratama – Perak
- Afnan Feyza – Perak
- Iqbal Al Ghiffarry – Emas
Kategori Pra Remaja
- Naura Hayfa Salsabila – Perunggu
- Nazlia Intani Fatimah A – Emas
- Rizky Nur Pratama – Perak
- Lutfi Nurjulul Rohim – Perak
- Nadhif Fairuz Javier – Perunggu
- Arvin Diego Pangestu Aji – Perak
Kategori Remaja
- Zivani Ratu Prameswari S. – Emas
- Irsya – Perunggu
Keberhasilan ini menjadi bukti bahwa Perguruan Padjadjaran Cimande terus mencetak atlet-atlet berkualitas yang siap berkompetisi di tingkat nasional dan internasional.
“Semoga pencapaian ini menjadi motivasi bagi generasi mendatang untuk terus berlatih dan berprestasi dalam dunia pencak silat,” pungkas Dedi. (OM)