KUNINGAN ONLINE – Bencana tanah longsor yang melanda Dusun Purwasari Desa Cimara, Kecamatan Cibeureum, Kabupaten Kuningan, telah menarik perhatian berbagai pihak.
Salah satu yang menunjukkan kepedulian adalah Tim Haji Rokhmat Ardiyan (HRA), yang merupakan anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra. Tim ini turun langsung ke lokasi untuk meninjau keadaan dan memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak, Senin (20/1/2025).
Abdul Jalil Hermawan, Ketua Tim HRA, menyampaikan bahwa bantuan ini adalah wujud empati dan perhatian dari Haji Rokhmat Ardiyan, yang saat ini menjabat di Komisi XII DPR RI salah satunya di bidang Lingkungan Hidup.
“Kami memberikan bantuan untuk masyarakat korban tanah longsor di Desa Cimara. Semoga bantuan ini bermanfaat bagi mereka yang membutuhkan,” ujar Abdul Jalil.
Selain memberikan bantuan berupa logistik dan kebutuhan mendesak, Tim HRA juga menyampaikan pesan motivasi kepada masyarakat yang terdampak agar tetap sabar dan tabah menghadapi musibah ini.
“Kami mendengarkan langsung keluh kesah masyarakat, memberikan semangat, dan memastikan mereka tidak merasa sendirian dalam menghadapi situasi ini,” tambahnya.
Melalui sambungan telepon, HRA juga menyampaikan pesan langsung kepada warga agar tetap semangat dan berhati-hati menghadapi potensi longsor susulan.
Ia memastikan bahwa kondisi ini akan menjadi perhatian di parlemen untuk mendorong langkah penanganan dan mitigasi yang lebih baik di masa depan.
“Kondisi ini akan kami laporkan kepada rekan-rekan di parlemen untuk memastikan aspirasi masyarakat terdampak dapat tersampaikan dan ditindaklanjuti,” tegas HRA.
Menurut Kepala Desa Cimara, Ruskanda, ada 3 rumah yang rusak berat karena tergerus longsor, 20 lainnya terancam longsor susulan. Sebelumnya dilaporkan 4 rumah rusak tergerus longsor.
“Untuk yang diungsikan sekitar 78 jiwa, yang tergerus longsor tiga rumah, 17 rumah terancam, dan tiga rumah terancam kena longsor di bagian bawah. Jadi ada 2 lokasi dampak dari kejadian longsor ini,” Ruskanda.
Saat ini, seluruh warga diungsikan sementara di mushal. Mereka juga membawa jumlah barang barang yang dapat diselamatkan. Petugas gabungan masih berusaha memenuhi kebutuhan para korban.
“Semuanya telah diungsikan untuk menghindari bahaya lebih lanjut. Kami terus memantau kondisi di lapangan,” ujar Ruskanda.
Bencana ini juga telah memobilisasi bantuan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan relawan, untuk memastikan kebutuhan dasar masyarakat terdampak, seperti logistik dan tempat penampungan, terpenuhi dengan baik.