Perkuat P4GN, Kemenag dan BNN Kuningan Jalin Kerjasama

Kesehatan, Sosial63 views

KUNINGAN ONLINE – Kementrian Agama (Kemenag) dan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Kuningan melaksanakan penandatanganan perjanjian kerjasama, hal ini lakukan sebagai langkah signifikan diambil dalam upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba di Kabupaten Kuningan.

Kegiatan tersebut, dilaksanakan di Aula Kantor Kemenag Kuningan pada Rabu (18/9/2024). Kegiatan ini diprakarsai oleh BNN Kabupaten Kuningan, yang dipimpin oleh Kepala BNN Drs. Wuryanto Sugiri beserta jajaran Katim.

Iklan

Sementara itu, dari pihak Kemenag, acara dihadiri oleh Kepala Kantor Kemenag H. Ahmad Handiman Romdony, Kepala Subbag TU, Kepala Seksi, dan Penyelenggara Zakat Wakaf.

Prosesi penandatanganan ini juga disaksikan oleh sejumlah pejabat fungsional dari Kantor Kemenag, para Kepala KUA Kecamatan se-Kabupaten Kuningan, Kepala Madrasah Negeri, Ketua Kelompok Kerja Pengawas (Pokjawas) Madrasah dan PAI, Ketua IPARI, serta Ketua HIPAP.

Iklan

Dalam sambutannya, Kepala BNN Wuryanto Sugiri menyampaikan bahwa Nota Kesepahaman (MoU) ini berfokus pada empat pilar utama, yaitu pencegahan, pemberdayaan masyarakat, rehabilitasi, dan pemberantasan penyalahgunaan serta peredaran gelap narkotika, psikotropika, prekursor narkotika, dan bahan adiktif lainnya.

“Kerja sama lintas sektoral ini diharapkan dapat memperkuat langkah pencegahan penyalahgunaan narkoba, terutama di kalangan siswa madrasah serta calon pengantin (Catin) yang berada di bawah pembinaan Kantor Urusan Agama (KUA),” ungkapnya.

H. Ahmad Handiman Romdony, Kepala Kantor Kemenag Kuningan, mengapresiasi inisiatif kerja sama ini dan menyatakan dukungan penuh.

“Ini merupakan wujud nyata bahwa warga Kemenag peduli terhadap pemberantasan narkoba. Kami berkomitmen untuk terus mendukung setiap upaya dalam mencegah penyalahgunaan narkoba, baik di lingkungan pendidikan maupun masyarakat umum,” ujar Romdony.

Ia juga menambahkan bahwa sebagai bukti nyata, pada 26 Agustus 2024, seluruh karyawan Kemenag telah menjalani tes urin yang diselenggarakan oleh BNN. Tes tersebut menghasilkan hasil yang menggembirakan, di mana seluruh pegawai dinyatakan bersih dari narkoba.

“Kerja sama ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi instansi lain dalam memperkuat upaya pemberantasan narkoba di wilayah Kabupaten Kuningan, sekaligus memberikan edukasi dan kesadaran kepada masyarakat luas, terutama generasi muda,” pungkasnya. (OM)