KUNINGAN ONLINE – Pemerintah Provinsi Jawa Barat mencari 5000 anak muda yang mau bela negara menjadi petani 4.0. Maksudnya menjadi petani yang memanfaatkan kemajuan teknologi dalam prosesnya.

“Kami dibeli tanah 2000 meter dimodali BANK BJB, dibimbing dan dibeli produknya oleh Agrojabar. Yang penting tinggal di desa, rezeki kota dengan skill digital insyaallah bisnis mendunia,” ucap Ridwan Kamil dalam konferensi pers Agrojabar Cornerday 2021, Rabu (27/1/2021).
Pemprov Jawa Barat meminjamkan lahan kepada masing-masing 5000 petani seluas 2000 m2, itu berarti total lahan yang disediakan mencapai 1000 hektar. Tak sampai disitu Ridwan Kamil juga menyebutkan, setiap petani milenial diberi modal oleh PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (Bank BJB) dan hasil panennya pun langsung dibeli oleh PT Agro Jabar (Badan Usaha Milik Daerah) yang fokus menggarap agrobisnis.
Program Petani Milenial ini akan launching pada 16 Februari 2020, sebelumnya akan ada seleksi terlebih dahulu untuk memilih 5000 petani.
“16 Februari kita launching petani milenial Jabar, sebelumnya ada seleksi kalau bisa seleksinya minggu depan, seleksinya dikasih syarat, satu usia, dua mau tinggal di desa,” tambahnya.
Ridwan Kamil juga mengimbau kepada para kaum milenial, daripada nganggur dan banyak rebahan melamun karena Covid-19 lebih baik bergabung menjadi petani milenial ditinggal di desa, bahkan bagi yang beruntung bisa menikahi kembang desa.Untuk pendaftaranya akan diinformasikan kembali minggu depan. (Ida/mgg)