KUNINGAN ONLINE – Keberadaan tempat ngopi atau coffeshop di Kuningan sudah banyak sekali, hampir setiap desa mempunyai tempat ngopinya sendiri. Terhitung Desember 2020, jumlah kedai kopi di Kuningan ada 90 tempat.
Banyaknya jumlah tempat ngopi di Kuningan tidak terlepas dari meningkatnya konsumen yang datang karena itu tempat ngopi selalu dipenuhi konsumen dari segala kalangan usia. Saat ini Caffe bukan lagi sebatas tempat menikmati ngopi, tapi juga sebagai gaya hidup yang diikuti oleh sebagian besar warga Kuningan.
Untuk itu selain menjual cita rasa kopi khasnya, para pemilik juga menjual desain interior kedainya. Ada yang mengusung konsep minimalis, ada juga yang mengusung konsep outdoor bernuansa alam.
Kebanyakan orang datang ke suatu kedai kopi karena tempatnya yang estetik dan menarik untuk membuat konten yang akan diunggahnya di media sosial. Semakin menarik tempatnya, semakin banyak orang yang tertarik untuk berkunjung.
“Ngopi di kedai sekarang sudah menjadi gaya hidup, datang ke kedai terus membuat story instagram. Di zaman sekarang dikalangan anak muda, datang ke tempat ngopi karena gaya hidup.” tutur Monica salah satu mahsiswa Universitas Kuningan yang sering nongkrong di kedai kopi, Sabtu (2/1/2021).

Selain itu, kedai kopi sekarang dilengkapi fasilitas internet (Wifi) dan live music yang membuat nyaman. Hal ini mengakibatkan adanya fenomena sosial atau gaya hidup baru di Kuningan, bukan sekadar untuk ngopi, tapi juga bisa untuk berdiskusi dengan rekan kerja, nongkrong bareng teman, atau tempat belajar pelajar atau mahasiswa.
Tapi, untuk penggemar kopi, gaya hidup bukan alasan mereka untuk datang ke kedai kopi. Mereka sengaja menjelajahi kedai kopi di seluruh Kuningan untuk mencicipi ciri khas dari setiap kedainya.
“Datang ke kedai kopi untuk mencoba kopi khas coffeshop tersebut sekaligus ngobrol sama temen,” ujar Fajar, Mahasiswa Universitas Islam Al-Ihya Kuningan. (Ida/Mgg)