Circle Coffee, Tempat Ngopi Sambil Mempererat Silahturahmi

KUNINGAN ONLINE – Tempat ngopi atau coffe shop di Kabupaten Kuningan, setiap bulannya memang selalu saja ada yang baru.

Meskipun setiap tempatnya hampir menyajikan kopi dengan ciri khas yang sama. Akan tetapi tetap saja ada perbedaan dalam hal, cita rasa kopi, tema cafe yang diambil ataupun harga yang ditawarkannya.

Iklan

Seperti kedai kopi yang baru buka pada hari Selasa (8/12). Kedai ini bernama Circle Coffee dengan alamat di Jln RE Martadinata Ancaran atau Depan Kantor Pegadaian Pasar Ancaran Kecamatan Kuningan.

Saat ditemui di kedai Circle Coffee, owner bernama Lutfi Wildan Fauzi (31) itu mengungkapkan, tema kedai yang Ia tampilkan lebih ke minimalis modern, terlihat Futuristik dan dengan pernak-pernik lampu yang terang serta penampilan ruangan yang putih.

Iklan
Iklan

“Iya kami ingin tampilkan tema yang berbeda dengan yang lain. Walaupun kami baru buka beberapa hari, tapi Alhamdulillah para penikmat kopi selalu ada yang datang,” kata Pria asal BTN Cijoho Kuningan itu.

Ia menerangkan, Circle Coffee buka dari pukul 10.00 WIB pagi sampai pukul 20.00 WIB malam. Karena kondisinya pandemi Covid-19, pihaknya mengikuti anjuran Pemerintah.

Untuk varian menu, Circle Coffee menyajikan sejumlah menu, yakni Capuccino, V60, Vietnam Drip, Americano, Kopi Susu Aren, Javanesse, Chocopedia dan yang menjadi ciri khas dari Circle Coffee yaitu Lunar (Cahaya,red) dengan cita rasa yang khas, ada dua rasa yakni Lunar basicnya cofe Espresso dan Lunar Strong serta masih banyak menu kopi lainnya.

“Best sellernya, kami menyajikan donat, kentang gorenh, cireng, dan makan ringan yang lain. Tentunya dengan harga mulai dari Rp10.000 sampai Rp 50.000,” ujar Lutfi, Jumat (11/12/2020).

Ketika ditanya kenapa namanya Circle, Lutfi menerangkan, Circle artinya itu melingkar. Jadi, lingkaran itu Infinity tanpa ada ujungnya.

“Mudah-mudahan dengan adanya kedai Circle Coffee ini bisa melingkari orang-orang dengan mempererat silaturahmi tanpa ada putus, meningkatkan rezeki tanpa ada putus,” ungkapnya.

Selain arti Circle, Lutif pun menyampaikan makna dari kata Lunar yang menjadi menu andalan di kedainya. Lunar itu arinya Cahaya, dengan cahaya semuanya akan terang dan terlihat.

“Jadi, adanya kedai Circle Coffee tentunya bertujuan untuk melingkari dengan mempererat silahturahmi dan dengan memberikan cahaya kebaikan bagi orang-orang yang datang,” ujarnya.

Lutfi sangat mengapresiasi, karena Kabupaten Kuningan banyak potensi sumberdaya alam dan sumber daya manusia yang cukup bagus.

“Saya berharap dengan sumberdaya yang dimiliki. Kita berbisnis maju, dan merekapun harus maju. Artinya saling membutuhkan,” harapannya.

Ia menjelaskan, pengambilan untuk kopinya sendiri diambil dari produk petani lokal Kuningan. Yakni Kopi Cibunar, kopi Gunungaci Subang, kopi darma dan kopi lokal yang lainnya.

Artinya, dirinya ingin memajukan bersama dalam bidang kedai kopi. Karena, di kopi sendiri bisnisnya banyak yang terlibat seperti, petani, pengrajin cup, sablon, bisa delivery.

“Disitukan banyak keterlibatan banyak pihak dengan adanya kopi ini, kita bisa maju bersama-sama,” ajak Lutfi.

Harapan kedepan, bisnisnya semakin lancar, ramai dan dapat memberikan manfaat dari semua yang terlibat dan bisa mengenalkan kopi Kuningan senak ini. (OM)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *