KUNINGAN ONLINE – Dinamika politik kontestasi pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kab.Kuningan semakin hangat. Kamis (29/8) sore, pasangan calon M. Ridho Suganda – H Kamdan SE melakukan Deklarasi, dilanjutkan konvoi menuju KPUD Kuningan untuk pendaftaran. Pasangan Ridho – Kamdan didukung oleh PDIP, PPP, Partai Demokrat, Partai Gelora, Partai Perindo dan PKN.
Diantara ribuan masyarakat, keluarga calon Bupati dan Wakil Bupati serta ratusan tokoh masyarakat, dan kyai yang ikut mengantar, secara mengejutkan hadir sosok motivator, sekaligus akademisi, dan pegiat sosial komunitas Dr AA Ade Kadarisman.
“Ya, saya turut hadir, tadi berangkat bersama keluarga besar H Kamdan dari Cihirup Ciawigebang, berkumpul di PPP bersama dr Toto, dan kemudian bergabung dengan Kang Ridho di Deklarasi,” ungkap AA Ade, kepada Kuninganonline.com, Jumat (30/8/2024).
Dalam perhelatan pemilihan Bupati dan wakil Bupati Kuningan, nama AA Ade sebelumnya sempat mencuat sebagai salah satu kandidat yang mendaftar melalui Nasdem Kuningan.
Namun tiket rekomendasi Nasdem belum berpihak kepadanya. Beberapa nama muncul dari Nasdem, selain AA Ade, daftar juga Dian Rahmat Yanuar, dr Deni WS Wirananggapati, Yanuar Prihatin, Toni, dan Tuti Andriani.
“Sangat dinamis, kita harus realistis serta memahaminya dengan baik,” ujar AA Ade.
“Pada akhirnya, inilah demokrasi, saya sudah berusaha untuk tetap bisa berkompetisi, namun demokrasi kita menuntun untuk patuh dan tetap mengikuti keputusan partai,” sambungnya.
Bagi masyarakat Kuningan, nama AA Ade sudah tidak asing lagi. Pituin Desa Cilebak ini mencalonkan diri sebagai anggota DPD RI/ Pusat 2024 dari Dapil Jawa Barat dengan raihan sekira 900 ribu suara (urutan ke-8 dari 54 calon).
“Dan kini sebagai bagian dari ikhtiar turut membangun Kuningan lebih baik kedepannya, saya datang mensupport sahabat, keluarga, kerabat saya H. Kamdan,SE sekaligus Kang Ridho Suganda sebagai pasangannya,” kata AA Ade.
Menurutnya, paslon Ridhokan ini memiliki visi dan tujuan yang sama dengan tujuan untuk Kabupaten Kuningan kedepan, semangat perubahan yang harus terus diperjuangkan diberbagai sektor pembangunan.
“Serta paslon Ridhokan keberpihakannya ke rakyat kecil, hingga komitmen pada pembangunan berbasis desa, agenda kebudayaan, dan lingkungan hidup secara konsisten,” tegasnya.
“Yang tidak kalah pentingnya, bagi saya, salah satu tugas pemimpin adalah melakukan kaderisasi dan regenerasi. Estafet kepemimpinan yang muda harus diberikan ruang yang luas, ini cara kita menitipkan lembur Kuningan ke masa depan,” pungkasnya. (OM)