DPUTR Kuningan Rampungkan 60% Pemeliharaan Jalan dari Total 100 Km, Target Selesai H-7 Lebaran

KUNINGAN ONLINE – Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Kuningan, Ir. Putu Bagiasna, menyampaikan bahwa sekitar 60% dari total 100 km pemeliharaan jalan telah selesai. Fokus utama perbaikan adalah penambalan jalan berlubang di koridor pintu masuk pemudik baik dari utara, selatan, maupun timur.

“Kami sudah menyelesaikan sebagian besar pemeliharaan rutin, termasuk penambalan jalan berlubang dan pembersihan rumput di pintu-pintu masuk utama ke Kuningan. Targetnya, seluruh pemeliharaan selesai H-7 Lebaran,” ujar Putu saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (20/3/2025).

Iklan

Putu menjelaskan bahwa pekerjaan pemeliharaan jalan akan dihentikan sementara menjelang Lebaran karena produksi hotmix di Cirebon juga terhenti sejak H-7. Selain itu, meningkatnya aktivitas pemudik membuat perbaikan jalan lebih sulit dilakukan.

Ia menambahkan bahwa setelah Lebaran, pihaknya akan melanjutkan perbaikan jalan dengan skala lebih besar, terutama untuk ruas jalan Ciniru-Hantara-Cageur dan Luragung-Cidahu yang mengalami kerusakan berat.

Iklan

“Beberapa ruas jalan ini tidak bisa hanya ditambal, tapi membutuhkan rehabilitasi total. Mudah-mudahan setelah Lebaran, anggaran sudah turun dan bisa segera kami eksekusi,” kata Putu.

Putu juga mengungkapkan bahwa mulai 12 Maret 2025, seluruh pendapatan dari pajak kendaraan bermotor dialokasikan untuk pembangunan dan pemeliharaan jalan di Kuningan, sesuai instruksi Gubernur Jawa Barat.

Beberapa ruas jalan yang telah masuk dalam daftar prioritas perbaikan setelah Lebaran adalah Japara-Cengal, Japara-Kalimati, dan Japara-Cikeleng.

“Kami mohon maaf jika ada beberapa jalan yang belum bisa diperbaiki saat ini, karena keterbatasan anggaran. Namun, setelah Lebaran, perbaikan besar-besaran akan segera dilakukan,” tambahnya.

Putu juga menyoroti tantangan pemeliharaan jalan saat musim hujan. Ia mengakui bahwa hujan sering kali menghambat proses tambal jalan dengan hotmix.

“Saat hujan turun, hasil tambalan jalan memang kurang maksimal. Namun, kami tetap berusaha memperbaikinya segera setelah cuaca membaik,” jelasnya.

Sebagai penutup, Putu mengapresiasi masukan dari berbagai pihak terkait kondisi jalan di Kuningan. Ia berharap dukungan masyarakat terus mengalir agar program perbaikan jalan bisa berjalan lancar dan memberikan manfaat bagi semua pengguna jalan. (OM)