AA Ade Kadarisman Jadi Ketua Departemen Hubungan Rektorat PP IKA Unpad, Siap Wujudkan Ekonomi Pancasila dan Penguatan Alumni

JAKARTA ONLINE – Kontribusi alumni bagi kampus dan masyarakat menjadi faktor penting dalam mendukung agenda pembangunan bangsa. Alumni tidak hanya memperkuat jejaring (networking) tetapi juga menjadi inspirasi dan penggerak pembangunan.

Hal ini disampaikan oleh Dr. AA Ade Kadarisman, akademisi dan pegiat Sustainable Development Goals (SDGs), usai menghadiri Dialog Kebangsaan dan Pelantikan Pengurus Pusat (PP) Ikatan Alumni Universitas Padjadjaran (IKA Unpad) di Gedung Tribatra, Jakarta, Senin (10/2/2025).

Iklan

Acara tersebut dihadiri oleh sekitar 250 alumni, termasuk AA Ade Kadarisman, lulusan PAAP FEB Unpad (1998) dan Fikom Ekstensi (2001), yang dilantik sebagai Ketua Departemen Hubungan Rektorat PP IKA Unpad untuk periode 2024–2028.

Dalam acara tersebut, Dialog Kebangsaan mengusung tema “Penegakan Kembali Ekonomi Pancasila Menuju Keadilan Sosial di Indonesia”. Diskusi ini bertujuan menyatukan visi alumni untuk membangun ekonomi berdasarkan asas Pancasila.

Iklan

“Apapun perannya, amanah ini harus dijalankan dengan baik, suka cita, dan penuh rasa syukur. Ke depan, banyak program yang bisa dijalankan bersama almamater, alumni lintas kampus, masyarakat, instansi, swasta, dan media. Alumni Unpad yang hampir 300 ribu orang tersebar di berbagai daerah dan negara harus bisa bersinergi,” ujar AA Ade Kadarisman, yang juga pernah menjabat Direktur Tata Kelola dan Komunikasi Publik Unpad serta Tenaga Ahli Komunikasi Inovasi Setditjen Diktiristek.

Ketua Umum IKA Unpad terpilih adalah Fery Juliantono, alumni FEB Unpad (1986) yang saat ini menjabat sebagai Wakil Menteri UMKM dalam Kabinet Merah Putih.

Ia dikukuhkan sebagai Ketua Umum dalam Musyawarah Besar (Mubes) XI IKA Unpad di Bandung, 7 Desember 2024 dengan Sekjen Yodhisman Soratha.

Menurut Fery, Unpad bisa menjadi “School of Thought” atau Rumah Gagasan untuk mengembalikan Ekonomi Pancasila sebagai ekonomi konstitusi yang bertujuan mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

“Proporsi usaha nasional saat ini lebih didominasi sektor swasta. Sementara itu, sektor BUMN dan koperasi belum menjadi prioritas. Unpad dan seluruh fakultasnya harus bisa berkontribusi dalam mengembalikan keseimbangan ini,” tegas Fery.

Untuk mewujudkan visi tersebut, beberapa program strategis yang akan dijalankan oleh IKA Unpad meliputi. Pertama, Mendirikan Pusat Inovasi dan Pengembangan Wirausaha (Innovation and Entrepreneur Development Center) dengan memanfaatkan aset kampu unuk pengembangan wirausaha berbasis inovasi.

Kedua, Pengembangan Kawasan Agro Terpadu Arjasari yang didukung oleh Kementerian Pekerjaan Umum melalui pelebaran dan perbaikan akses jalan ke kawasan tersebut.

“Ketiga, Pembangunan dan Pengembangan Rumah Sakit Unpad dengan melanjutkan proyek pembangunan dan menambah fasilitas kesehatan bekerja sama dengan berbagai pihak,” paparnya.

Keempat, lanjut Fery, Pendataan Alumni Berbasis Digital dengan hampir 300 ribu alumni tersebar di berbagai daerah dan negara, diperlukan digitalisasi data alumni gunamempermudah komunikasi, kerja sama, serta pertukaran informasi.

“Kelima, Unpad Career Center yang menyediakan pelatihan, peningkatan kompetensi, dan akses ke dunia profesiona bagi alumni.
Keenam, dukungan Pendidikan Berjenjang untuk Alumni dan Mahasiswa Berprestasi serta Memfasilitasi beasiswa dan kesempatan studi lanjut hingga tingkat S-3,” ungkapnya.

Kemudian, terkahir kata Fery, Pendirian Koperasi IKA Unpad dengan bertujuan menjadi alat perjuangan ekonomi bagi alumni dan mahasiswa Unpad.

“Kami ingin memastikan alumni Unpad memiliki akses lebih luas dalam dunia usaha dan profesional. Selain itu, kami juga ingin membangun koperasi alumni sebagai bentuk kemandirian ekonomi bagi komunitas Unpad,” pungkas Fery.

Acara pelantikan dan dialog kebangsaan ini juga dihadiri oleh berbagai tokoh nasional dan alumni berpengaruh, di antaranya Prof. Dr. Arief Kartasasmita (Rektor Unpad), Arief Yahya (Majelis Wali Amanat Unpad), Burhanudin Abdullah (Dewan Pembina IKA Unpad), Iwan Abdurrachman (Budayawan, pencipta Hymne Unpad), Tina Talisa (Staf Khusus Wapres), Donny Oscaria (Wakil Menteri BUMN), Rini Widyantini (Menteri PAN-RB), M. Farhan, (Wali Kota Bandung Terpilih) dan Bucky Wikagoe (Ketua DPRD Jawa Barat) serta Perwakilan dari IKA UGM, IKA UI, dan IA ITB. (OM)