KUNINGAN ONLINE – Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Kuningan, Putu Bagiasna, memaparkan berbagai capaian infrastruktur sepanjang tahun 2024 serta rencana strategis untuk 2025 dalam wawancara pada Selasa (30/12/2024).
“Fokus utama pembahasan meliputi kemantapan jalan, pembangunan gedung strategis, revitalisasi irigasi, dan penyelesaian revisi Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW),” papar Putu kepada kuninganonline.com di ruang kerjanya.
Ia menyampaikan capaian kinerja Infrastruktur 2024 mulai dari kemantapan jalan di kabupaten Kuningan mencatatkan kemajuan dalam perbaikan jalan dengan 76% jalan kabupaten sepanjang 870 km kini berada dalam kondisi baik.
“Meski demikian, keterbatasan anggaran dari APBD membuat sejumlah ruas jalan belum dapat ditangani secara maksimal,” ujarnya.
Pada tahun 2024 juga, Pihaknya menyelesaikan pembangunan Gedung Sekretariat Daerah yang sebelumnya sempat mangkrak kini telah rampung, mencakup fasilitas listrik, air, jalan akses, hingga gapura.
“Alhamdulillah gedung tersebut sudah ditempati. Namun, pemasangan lift dan genset untuk mendukung operasional gedung baru dijadwalkan pada 2025,”, imbuhnya.
Progam yang sudah diselesaikan, Putu menerangkan terkait dengan revitalisasi irigasi dan sungai. Terdapat 200 paket pekerjaan irigasi telah berhasil diselesaikan, termasuk penguatan tebing, normalisasi sungai, dan perbaikan pintu air.
“Proyek ini didukung oleh Dana Alokasi Khusus (DAK) dan bantuan keuangan provinsi, memberikan dampak signifikan terhadap pola tanam petani melalui peningkatan ketersediaan air,” terangnya.
Sementara untuk target di 2025, Putu menyebut tentang revisi Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW). Sebelumnya, RTRW Kabupaten Kuningan direvisi terakhir dilakukan pada 2011, dan kini prosesnya telah mencapai tahap evaluasi di Kementerian ATR.
Ia menegaskan, penyelesaian revisi RTRW diharapkan dapat membuka peluang investasi baru, terutama pada sektor industri ramah lingkungan.
“Salah satu prioritas adalah pembangunan kawasan industri di Desa Cimahi dengan penyediaan lahan seluas 2.000 hektar. Rencana Pembangunan jalan tol penghubung Cirebon hingga Tasikmalaya menjadi salah satu proyek strategis nasional yang membutuhkan persetujuan substansi dari Kementerian ATR,” tegasnya.
Menurutnya, Proyek ini bertujuan meningkatkan konektivitas wilayah dan mendukung perkembangan ekonomi Kabupaten Kuningan.
Lebih lanjut, kata Putu, Target 2025 adalah mencapai 80% jalan kabupaten dalam kondisi baik, naik dari 76% pada 2024. Dana tambahan dari Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) akan dimanfaatkan untuk mendukung pemeliharaan rutin jalan.
“Selanjutnya, Proyek pembangunan 10 km Jalan Lingkar Timur Selatan, yang didanai oleh Balai Besar Nasional Jawa dan DKI, direncanakan rampung pada 2025. Proyek ini akan mengurangi beban lalu lintas di pusat kota,” tuturnya.
Dinas PUTR Kuningan, Putu mengatakan mendukung visi Bupati terpilih dalam merealisasikan program-program prioritas, termasuk Perbaikan jalan berlubang sebelum momen Nataru dan Lebaran 2025. Pemeliharaan ruas jalan di pintu masuk utama Kabupaten Kuningan, khususnya bagi para pemudik.
Kepala Dinas PUTR Putu Bagiasna, optimisme terhadap capaian target infrastruktur 2025 didukung oleh perencanaan yang matang, pengelolaan anggaran yang efektif, serta sinergi yang baik antara pemerintah dan pemangku kepentingan.
“Melalui kolaborasi dan fokus pada penyelesaian tantangan, kami yakin infrastruktur di Kabupaten Kuningan akan semakin baik dan memberikan dampak langsung terhadap kesejahteraan masyarakat,” pungkas Putu Bagiasna. (OM)
