Beri Motivasi di Training Raya Nasional HMI, Legislator Gerindra H. Rokhmat Ardiyan : Kader Harus Siap Berkontribusi untuk Bangsa

KUNINGAN ONLINE – Anggota Komisi XII DPR RI Fraksi Gerindra, Haji Rokhmat Ardiyan (HRA), memberikan motivasi kepada peserta Training Raya Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Kuningan, Minggu (8/2/2025) di Aula BKPSDM Kabupaten Kuningan.

Dalam kesempatan tersebut, ia mengatakan berbagai tantangan dan peluang yang dihadapi Indonesia ke depan, termasuk pinjaman online ilegal, judi online, korupsi, swasembada pangan, serta pengelolaan energi dan sumber daya alam.

Iklan

Menurut Rokhmat Ardiyan eks Presidium KAHMI, Indonesia memiliki kekayaan alam yang luar biasa yang seharusnya dikelola dengan lebih baik untuk kesejahteraan masyarakat.

Ia menerangkan bagaimana sumber daya seperti nikel yang kini menjadi komoditas global, telah diolah oleh negara lain, dan dikembalikan dalam bentuk mobil listrik.

Iklan

“Ke depan, kita harus bisa mengelola sumber daya alam sendiri. Generasi muda, termasuk mahasiswa HMI, harus mengambil peran dalam mengembangkan energi, pertambangan, dan industri strategis lainnya. Kita harus menyiapkan diri agar di tahun 2045 Indonesia benar-benar berdaulat dalam segala bidang,” ujarnya.

Rokhmat Ardiyan juga menjelaskan pentingnya investasi dalam pendidikan. Ia menyampaikan kesiapan untuk mendukung mahasiswa Indonesia, khususnya di Kuningan yang ingin melanjutkan studi ke jenjang S2 dan S3 di luar negeri, terutama bagi mereka yang memiliki minat di bidang pertambangan, energi, dan listrik.

Selain itu, ia menekankan bahwa koperasi bisa menjadi pilar ekonomi rakyat. Oleh karena itu, aset dan pengelolaan koperasi harus diperkuat agar memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat.

“Momentum ini harus dimanfaatkan. Untuk menjadi besar memang membutuhkan biaya besar, tetapi dengan kerja sama dan sinergi yang baik, kita bisa menciptakan peluang bagi generasi muda untuk berkembang,” tambahnya.

Acara Training Raya Tingkat Nasional HMI ini diharapkan dapat membentuk kader-kader muda yang kritis, berintegritas, dan siap berkontribusi bagi pembangunan bangsa terutama di sektor ekonomi, energi, dan sumber daya alam. (OM)