Tragedi Bayi Meninggal di RSUD Linggarjati, Arief Adriansyah Sentil Komisi 4 DPRD

Pemerintahan, Sosial1,623 views

KUNINGAN ONLINE – Aktivis dan pengamat kebijakan publik, Arief Adriansyah, angkat bicara terkait meninggalnya seorang bayi di RSU Linggarjati Kuningan yang menuai perhatian luas dari publik, termasuk tokoh nasional.

Ia menyampaikan keprihatinan mendalam serta menyoroti lambannya respons Komisi 4 DPRD Kuningan yang membidangi kesehatan.

Iklan

“Saya sangat prihatin atas tragedi yang menimpa bayi di RSU Linggarjati. Ini bukan hanya duka bagi keluarga korban, tetapi juga tamparan keras bagi sistem pelayanan kesehatan dan pengawasan publik kita,” ujar Arief, Selasa (15/7/2025).

Menurutnya, peran DPRD, khususnya Komisi 4, semestinya menjadi garda terdepan dalam pengawasan pelayanan kesehatan daerah. Namun dalam kasus ini, ia menilai terjadi kelambanan bahkan kelalaian yang mencederai harapan publik.

Iklan

“Publik sudah menjerit, kasus ini bahkan sampai ke perhatian tokoh nasional seperti Hotman Paris dan Kang Dedi Mulyadi. Tapi langkah konkret dari Komisi 4 nyaris tidak terlihat,” tegasnya.

Arief menilai, ketika kepercayaan masyarakat terhadap fasilitas kesehatan melemah, DPRD harus tampil memberi jaminan bahwa ada evaluasi serius terhadap sistem dan kinerja rumah sakit, bukan malah terkesan pasif atau saling melempar tanggung jawab.

“Ini bukan soal politik, ini soal nyawa. Saya mendesak Komisi 4 untuk segera turun ke lapangan, buka data secara transparan, dan pastikan ada evaluasi serta sanksi terhadap siapapun yang terbukti lalai,” tandasnya.

Ia pun mengingatkan agar wakil rakyat tidak hanya aktif saat masa kampanye, tetapi juga hadir nyata saat rakyat membutuhkan keadilan. (OM)