KUNINGAN ONLINE – Kapolres Kuningan AKBP M. Ali Akbar hadir sebagai narasumber dalam program Pimpinan Daerah Menyapa Siswa di Sekolah (Pimda Nyawah) yang digelar di SMPN 1 Jalaksana, Rabu (18/6/2025). Kegiatan ini diikuti ribuan siswa dari berbagai sekolah yang bergabung secara langsung maupun melalui platform Zoom.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolres mengajak para siswa untuk menjadi generasi hebat dengan membekali diri melalui pendidikan, karakter, dan moral yang kuat.
“Perilaku negatif harus dijauhi karena akan merugikan diri sendiri. Justru kita harus saling menjaga, saling melindungi, saling menghormati, dan saling mencintai. Semangat belajar dan sekolah. Keep positive vibe,” tegas Kapolres.
Ia juga mengingatkan pentingnya bijak dalam menggunakan media sosial, serta menjauhi berbagai tindakan merugikan seperti geng motor, narkoba, tawuran, dan bullying. Selain memberikan arahan, Kapolres juga membuka sesi dialog interaktif yang disambut antusias para siswa dengan beragam pertanyaan langsung.
Kapolres Kuningan menyampaikan apresiasinya terhadap program Pimda Nyawah, yang menurutnya merupakan inisiatif positif untuk memperkuat sinergi antara dunia pendidikan, pemerintah daerah, TNI-Polri, dan masyarakat.
“Ini bentuk nyata kepolisian hadir bersama sekolah dalam membangun generasi penerus bangsa yang berkualitas,” ujarnya.
Ajang Dialog dan Inspirasi
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kuningan, Uu Kusmana, menjelaskan bahwa Pimda Nyawah menjadi sarana strategis untuk menyampaikan gagasan, inspirasi, dan solusi langsung dari para pimpinan daerah kepada siswa.
“Lewat Pimda Nyawah, para pemimpin bisa melihat langsung kondisi riil sekolah. Ini bukan hanya ajang silaturahmi, tapi juga media edukasi dan motivasi,” kata Uu.
Menurutnya, siswa perlu mendapatkan figur teladan dan narasi positif yang bisa membangkitkan semangat belajar. Di sisi lain, sekolah juga mendapat ruang menyampaikan tantangan yang dihadapi dalam proses pendidikan.
Uu menegaskan pentingnya kolaborasi semua pihak untuk membangun ekosistem pendidikan yang berkualitas.
“Kami mengajak kepala sekolah, guru, dan pemangku kepentingan untuk tergerak, bergerak, dan menggerakkan seluruh potensi demi mencetak generasi unggul di Kabupaten Kuningan,” pungkasnya. (OM)