KUNINGAN ONLINE – Jajaran pengurus PKB Kuningan yang diketuai, Ujang Kosasih melakukan kunjungan politik balasan ke kantor DPC Partai Gerindra Kabupaten Kuningan, Kamis (13/6/2024). Kedatangan tersebut disambut hangat oleh Ketua DPC Gerindra, Dede Ismail.
Pertemuan kedua Partai sebagai langkah politik menjadi ruang untuk membangun koalisi menjelang Pilkada Kuningan 2024.
“Alhamdulillah kami mendapat kunjungan balasan dari PKB, yang sebelumnya kami melakukan kunjungan penjajakan ke Kantor PKB. Tentu ini dalam rangka menghadapi Pilkada 2024, kami tentu sangat bahagia dengan silaturahmi yang terjalin baik,” kata Ketua Gerindra Kuningan, Dede Ismail kepada awak media.
Pihaknya mengaku, jika penjajakan ini dilakukan untuk menggali potensi koalisi untuk Pilkada Kuningan. Bukan saja PKB, semua partai juga dilakukan hal serupa dalam menjajaki kerja sama politik.
“Kebetulan saya mendapat undangan mengikuti fit and proper test besok di DPD Gerindra Jabar, kemudian pekan depan diundang oleh DPP Partai Gerindra. Jadi laporan dari kunjungan saat ini, akan jadi penyampaian saat kami melaporkan kaitan kerja sama politik di daerah,” ungkapnya.
Ia menegaskan, jika sejak awal tidak membuka penjaringan sehingga hanya ada kandidat tunggal untuk maju di Pilkada.
“Insya Allah saya maju sebagai kandidat, tapi tergantung dari partai koalisi kita. Apakah bisa menerima atau tidak, apakah partai-partai koalisi bisa menerima kandidat-kandidat yang diusulkan, dan posisi tawar kami yaitu harus menjadi salah satu kandidat kontestan Pilkada Kuningan,” bebernya.
Sementara Ketua PKB Kuningan, Ujang Kosasih menyebut, kunjungan balasan ini sebagai wujud penjajakan koalisi menjelang Pilkada Kuningan. Hal ini demi merajut kebersamaan menghadapi kontestasi Pilkada 2024 mendatang.
“Nanti kita coba mendalami penjajakan koalisi ini dengan masing-masing kandidatnya. Karena sampai hari ini, yang mendapat kepercayaan DPP PKB dan diberikan surat penugasan pertama adalah Pak H Yanuar Prihatin,” terangnya.
Oleh sebab itu, lanjutnya, kandidat dari PKB yakni H Yanuar Prihatin bisa menindaklanjuti penjajakan langsung dengan H Dede Ismail. Kalau ada kesepemahaman dan kecocokan, maka tinggal menunggu waktu tepat untuk deklarasi pasangan calon.
“Kita ini ibarat sebagai orang tua, kalau anak (kandidat) sudah cocok, kan tinggal dinikahkan. Kira-kira kan seperti itu,” pungkasnya. (OM)