KUNINGAN ONLINE – Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Mekar Jaya Kuningan tengah diterpa isu tak sedap mengenai kondisi keuangannya, setelah beredarnya video masyarakat yang menuntut pengembalian simpanannya di media sosial.
Menanggapi hal tersebut, Manajer Operasional KSP Mekar Jaya, Nana Sumarna, S.E., M.Si., menegaskan bahwa kondisi koperasi masih dalam kendali dan dana nasabah tetap aman.
“Isu yang berkembang di masyarakat saat ini saya nyatakan tidak benar. Kami dari pihak koperasi menjamin bahwa dana simpanan masyarakat dalam kondisi aman,” tegas Nana saat ditemui di Kantor Cabang Manggari, Selasa (8/4/2025).
Ia menjelaskan, KSP Mekar Jaya mengalami lonjakan penarikan dana atau rush secara besar-besaran pasca pandemi, yang menyebabkan keterbatasan likuiditas. Namun, dari sisi keuangan, koperasi masih menunjukkan posisi yang sehat.
“Total tabungan masyarakat saat ini sekitar Rp15 miliar, sementara piutang koperasi mencapai Rp19 miliar. Artinya, masih ada surplus sekitar Rp4 miliar yang berputar di nasabah peminjam,” jelasnya.
Nana menambahkan bahwa nilai tersebut belum termasuk aset fisik koperasi seperti gedung kantor dan inventaris lain yang nilainya ditaksir mencapai sekitar Rp3 miliar. KSP Mekar Jaya sendiri memiliki sekitar 2.500 anggota dengan simpanan bervariasi mulai dari Rp100 ribu hingga Rp400 juta.
“Kami juga punya cabang di Luragung dan pusat di Maleber, yang masih aktif beroperasi. Jadi informasi bahwa koperasi tutup atau bangkrut itu tidak benar,” ungkapnya lagi.
Sebagai langkah strategis, pihak koperasi telah membentuk tim penagihan piutang, dan juga sedang menjajaki kerja sama dengan investor serta mengajukan skema keuangan berbasis syariah untuk memperkuat sistem koperasi.
“Kami minta masyarakat tidak panik. Kami sedang mengusahakan solusi terbaik agar dana masyarakat bisa dicairkan secara bertahap. Ambillah sesuai kebutuhan, dan percayalah kami tidak lepas tangan,” ucap Nana.
Di akhir pernyataannya, ia menegaskan bahwa KSP Mekar Jaya tetap berkomitmen menjadi koperasi nasional yang sehat dan bisa menjadi contoh keberhasilan di tengah tantangan ekonomi pasca pandemi. (OM)