Jubir Dirhamati Mengawal Suara Rakyat di Pilkada Kuningan 2024, Dirhamati Menang

Politik, Sosial157 views

KUNINGAN ONLINE – Pilkada Serentak 2024 di Kabupaten Kuningan telah memasuki tahap akhir. Setelah melalui masa kampanye yang panjang, kini perhatian masyarakat, tim sukses, dan pasangan calon (Paslon) tertuju pada penghitungan suara. Hasil ini akan menentukan siapa yang akan memimpin Kuningan sebagai Bupati dan Wakil Bupati dalam lima tahun ke depan.

Proses perhitungan suara menjadi krusial. Tak hanya bergantung pada hasil hitung cepat (quick count) atau real count, masyarakat juga berharap penghitungan resmi oleh KPU berlangsung adil dan transparan.

Iklan

Juru bicara Paslon Dirahmati, Ilham Ramdhani, menyampaikan kabar positif bahwa berdasarkan data C1 yang dihimpun tim internal mereka hingga pukul 18.30, Paslon Dian-Tuti unggul dengan perolehan 145.598 suara atau 38,76%. Mereka mengungguli pasangan Ridho-Kamdan (35,09%) dan Yanuar-Udin (26,15%).

“Data ini diperoleh dari 1.303 TPS atau 67,62% dari total TPS di Kabupaten Kuningan. Ilham menyatakan bahwa data internal mereka selaras dengan tren real count KPU dan hasil riset independen, Jamparing,” kata Ilham, Rabu (27/11/2024).

Iklan

Meskipun optimis dengan hasil sementara, Ilham menekankan pentingnya menjaga integritas suara rakyat.

Selain itu, Ia menegaskan bahwa tim Dirahmati akan terus memantau perkembangan penghitungan suara serta mengantisipasi potensi kecurangan.

“Kami akan menjaga suara warga Kuningan agar tidak hilang atau dicurangi. Jika ada kecurangan, kami imbau masyarakat untuk merekam, memviralkan, dan melaporkan. Mari tunjukkan bahwa demokrasi di Kuningan bisa berjalan sehat dan fairplay,” tegasnya.

Ilham mengingatkan masyarakat akan pentingnya partisipasi aktif dalam mengawasi jalannya proses demokrasi. Keterlibatan warga tidak hanya berhenti di bilik suara, tetapi juga pada pengawalan hasil pemilu.

Kepada para pendukung Paslon Dirahmati, Ilham berpesan untuk tidak terlena meski unggul sementara.

“Trend hasil sangat positif, tetapi kita tidak boleh lengah. Pengalaman buruk sebelumnya mengajarkan kami bahwa setiap suara harus dikawal hingga keputusan resmi diumumkan,” tambahnya.

Ia menegaskan bahwa apabila ada indikasi kecurangan, pihaknya akan menyelesaikan persoalan ini secara tegas di jalur hukum.

“Pilkada Serentak 2024 menjadi momentum penting bagi Kabupaten Kuningan untuk menunjukkan kedewasaan dalam berdemokrasi. Dalam suasana yang penuh semangat ini, semua pihak diharapkan menjaga nilai-nilai demokrasi, seperti kejujuran, transparansi, dan keterbukaan,” ungkapnya.

Partisipasi masyarakat dalam mengawal suara rakyat sangat menentukan kualitas hasil Pilkada. Dengan bersikap proaktif, masyarakat Kuningan dapat memastikan bahwa pemimpin terpilih benar-benar merupakan cerminan dari aspirasi mereka.

Proses Pilkada adalah milik semua pihak—masyarakat, penyelenggara pemilu, dan para pasangan calon. Mengawal suara rakyat bukan hanya tugas tim sukses, tetapi juga kewajiban moral setiap warga.

“Mari kita kawal Pilkada Kuningan 2024 hingga selesai, dengan harapan demokrasi yang sehat dapat membawa pemimpin terbaik untuk masa depan daerah. Bersama, kita wujudkan Kuningan Melesat,” pungkasnya. (OM)