KUNINGAN ONLINE – Kabar yang beredar di media sosial terkait dugaan traktor bantuan pemerintah yang disebut-sebut disembunyikan atau bahkan diperjualbelikan di Desa Susukan, Kecamatan Cipicung, dipastikan tidak benar alias hoaks.
Klarifikasi ini disampaikan langsung oleh Ketua DPD Tani Merdeka Indonesia (TMI) Kabupaten Kuningan, H. Taufik, bersama Kepala Desa Susukan Toto Cipta Rasa dan Kepala UPTD Pertanian Kecamatan Cipicung, Didi.
Traktor bantuan tersebut merupakan program dari APBN Tahun Anggaran 2025 dan disalurkan melalui Tani Merdeka Indonesia (TMI) kepada kelompok tani Daniang Kertaraharja dan Unggul Lestari. Penyerahan resmi dilakukan pada Minggu (15/6/2025) di Balai Desa Susukan.
“Traktor memang sempat dititipkan di rumah saudara Kadi karena pengiriman dilakukan malam hari. Beliau dipercaya menjaga alat tersebut sementara waktu. Tidak ada niat menyembunyikan atau menjual. Ini murni persoalan teknis penyimpanan. Serah terima baru bisa dilakukan sekarang karena waktu itu saya sedang sakit,” jelas H. Taufik.
Kepala Desa Susukan, Toto Cipta Rasa, juga menegaskan bahwa informasi yang beredar melalui salah satu akun TikTok itu tidak berdasar.
“Kami pastikan kabar tersebut hoaks. Traktor dititipkan untuk keamanan sebelum serah terima lanjutan dilakukan. Tidak ada penjualan maupun upaya untuk menyembunyikan,” tegasnya.
Senada, Kepala UPTD Pertanian Kecamatan Cipicung, Didi, menjelaskan bahwa seluruh proses penyaluran bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) telah mengikuti prosedur dan diawasi secara ketat.
“Bantuan diberikan berdasarkan permohonan resmi dari kelompok tani yang terdaftar dalam sistem SIMLUHTAN. Tidak mungkin ada alat yang tiba-tiba hilang atau dijual begitu saja,” ujarnya.
Pemerintah dan TMI mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam menerima dan menyebarkan informasi, terutama dari media sosial yang belum jelas kredibilitasnya.
“Saring sebelum sharing. Kami berharap masyarakat bisa menjaga kondusivitas, apalagi ini menyangkut upaya kita bersama dalam mendukung ketahanan pangan,” tutup H. Taufik.