Gawagis Kuningan Pererat Silaturahmi di Pondok Pesantren Riyadul Huda Bahas Isu Sosial, Keagamaan dan Kemasyarakatan

Informasi, Sosial534 views

KUNINGAN ONLINE – Gawagis Kuningan menggelar pertemuan di Pondok Pesantren Riyadul Huda, Winduhaji, dengan fokus utama memperkuat silaturahmi, membahas kemandirian pesantren, serta berdiskusi tentang isu sosial, keagamaan, dan kemasyarakatan.

Pertemuan ini dihadiri oleh para tokoh agama, pimpinan pondok pesantren, serta anggota Gawagis dari berbagai wilayah di Kabupaten Kuningan.

Iklan

Ketua Gawagis Kuningan, Uus Syihabuddin, menegaskan pentingnya menjaga tradisi Islam melalui forum silaturahmi seperti ini.

“Motto kami adalah Menjalin Silaturahmi dan Menjaga Tradisi. Ini harus terus menjadi tradisi yang kami rawat untuk mendukung perkembangan pesantren,” ujarnya, Senin (27/1/2025).

Iklan

Pembina Gawagis, KH. Muhammad Iqbal, menekankan bahwa Gawagis memiliki peran strategis dalam mendukung umat dan menjaga nilai-nilai Islam Ahlussunnah Waljamaah.

“Gawagis Kuningan harus menjadi motor penggerak keumatan, memperkuat ukhuwah, serta menjaga tradisi luhur Islam di wilayah ini,” jelasnya.

KH. Dede M. Rifqi selaku Pimpinan Pondok Pesantren Manbaul Huda, mengingatkan bahwa Gawagis adalah ruang untuk mempererat hubungan antar keluarga pesantren, bukan wadah politik.

“Sinergi antar keluarga duriyah pesantren adalah tujuan utama kami, dan Gawagis hadir sebagai jembatan untuk menciptakan kolaborasi,” katanya.

Sementara itu, KH. Adnan Hazami Imaduddin, Pimpinan Pondok Pesantren Darul Huda Purwasari, mendorong Gawagis untuk menjadi pelopor kemandirian pesantren.

“Kemandirian pesantren harus diperjuangkan. Gawagis dapat menjadi penggerak utama dalam mewujudkan hal ini,” tegasnya.

Acara ini ditutup dengan sesi diskusi interaktif yang membahas berbagai ide dan inisiatif untuk mendukung pengembangan pesantren.

Para peserta sepakat untuk terus menjalin komunikasi dan mempererat kerja sama demi menjaga tradisi keilmuan dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.

“Tradisi, keilmuan, dan silaturahmi adalah pondasi kami untuk melangkah bersama,” pungkas Uus Syihabuddin, seraya berharap pertemuan ini menjadi awal dari kolaborasi yang lebih solid di masa depan. (OM)