Di Tengah Keberagaman, Rokhmat Ardiyan Gencarkan Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di Daerah

Politik, Sosial366 views

JAWABARAT, ONLINE – Dalam upaya memperkuat wawasan kebangsaan di tengah masyarakat, Anggota DPR RI sekaligus Anggota MPR RI dari Fraksi Partai Gerindra, H Rokhmat Ardiyan (HRA), menggelar sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di Kabupaten Pangandaran, Selasa (22/4/2025).

Kegiatan ini merupakan bagian dari mandat konstitusional anggota parlemen, khususnya dari MPR RI, untuk menanamkan nilai-nilai kebangsaan kepada seluruh elemen masyarakat.

Iklan

Dalam pemaparannya, Rokhmat Ardiyan menegaskan bahwa Empat Pilar Kebangsaan yakni Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), serta Bhinneka Tunggal Ika merupakan landasan utama dalam menjaga keutuhan bangsa di tengah keberagaman yang dimiliki Indonesia.

“Empat Pilar ini bukan sekadar materi hafalan, tetapi pedoman hidup berbangsa dan bernegara. Dalam situasi apapun, termasuk di era disrupsi informasi seperti sekarang, kita harus tetap menjunjung tinggi toleransi dan persatuan dalam perbedaan,” ujar Rokhmat di hadapan para peserta yang didominasi warga dan tokoh masyarakat setempat.

Iklan

Ia juga menekankan pentingnya memahami pilar-pilar tersebut tidak hanya sebagai nilai simbolik, tetapi sebagai panduan konkret dalam kehidupan sehari-hari. Menurutnya, jika masyarakat tidak setia pada Empat Pilar tersebut, hal itu bisa menjadi awal dari munculnya sikap-sikap yang bertentangan dengan semangat kebangsaan dan hukum negara.

Kegiatan ini berlangsung dalam suasana interaktif. Rokhmat memberikan kuis seputar wawasan kebangsaan yang mencakup pertanyaan tentang Pancasila, Sumpah Pemuda, hingga Rukun Islam dan Rukun Iman. Respons antusias peserta menunjukkan semangat dan minat mereka dalam memperdalam pengetahuan kebangsaan.

Sosialisasi ini dinilai penting di tengah tantangan globalisasi dan derasnya arus informasi yang kerap mengikis nilai-nilai luhur bangsa. HRA sapaan akrabnya berharap kegiatan serupa dapat terus digelar secara berkesinambungan, agar generasi muda khususnya, memiliki pemahaman yang utuh dan membanggakan terhadap jati diri bangsa.

“Empat Pilar ini adalah pondasi. Selama pondasinya kuat, sebesar apa pun tantangan, bangsa ini akan tetap berdiri kokoh,” pungkasnya. (*)