Dari Sekda Dian Bakal Jadi Bupati, Tuti Cetak Sejarah Wabup Perempuan Pertama

Politik, Sosial160 views

KUNINGAN ONLINE – Pilkada Kuningan 2024 menjadi momen bersejarah yang mencatatkan berbagai pencapaian baru bagi pasangan calon (paslon) Dian Rachmat Yanuar dan Tuti Andriani, yang dikenal dengan jargon Dirahmati.

Hasil pleno kecamatan yang sedang berlangsung menunjukkan hasil positif bagi paslon ini, memperbesar harapan masyarakat untuk melihat mereka dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kuningan.

Iklan

Menurut Wakil Ketua DPD Golkar Kuningan, Ilham Ramdhani, salah satu sejarah yang tercatat dalam Pilkada 2024 adalah terpecahkannya mitos bahwa calon yang pernah menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) tidak pernah berhasil memenangkan Pilkada di Kuningan.

“Sebelumnya, tokoh-tokoh seperti Alm Aan Suharso dan Pak Momon gagal meraih kemenangan. Namun, pak Dian berhasil membalikkan anggapan ini, mencatatkan dirinya sebagai Sekda pertama yang menjadi Bupati jika hasil pleno disahkan dan ia dilantik,” tutur Ilham, Kamis (5/12/2024).

Iklan

Selain itu, lanjut Jubir Dirhamati, Tuti Andriani juga mencetak sejarah baru sebagai perempuan pertama yang menjabat sebagai Wakil Bupati Kuningan. Keberhasilannya menjadi simbol baru partisipasi perempuan dalam politik daerah.

*Keberhasilan Dirahmati juga mematahkan dominasi politik PDIP yang selama dua dekade terakhir tak tergoyahkan di Kuningan. Dian dan Tuti, diibaratkan sebagai ‘matador’, berhasil mengalahkan kekuatan ‘banteng’ di kandang sendiri. Ini menandai perubahan signifikan dalam peta politik daerah dan memberikan angin segar bagi pemerintahan Kuningan yang lebih beragam secara politik,” ujarnya.

Meski kemenangan ini menjadi sejarah baru, Ilham menegaskan, perjalanan ke depan tidak akan mudah. Paslon Dirahmati diharapkan mampu membawa perubahan nyata, memenuhi janji kampanye, dan mengedepankan pemerintahan yang inklusif, adil, serta transparan.

Ia menjelaskan, Pilkada Kuningan 2024 bukan hanya tentang kompetisi politik, tetapi juga momentum bagi masyarakat untuk melihat bahwa mitos dan dominasi politik dapat diubah dengan kerja keras, visi, dan strategi yang tepat.

“Jika dilantik, kepemimpinan pak Dian dan bu Tuti akan membawa harapan baru bagi Kabupaten Kuningan,” pungkasnya. (OM)