KUNINGAN ONLINE – Libur cuti bersama telah usai. Selama lima hari terhitung mulai 28 Oktober hingga 1 November 2020 kemarin, puluhan ribu orang dari berbagai daerah datang berwisata di Kabupaten Kuningan.
Data dari Dinas Pemuda, Olah Raga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Kuningan tercatat ada 25.129 wisatawan yang berkunjung ke sejumlah tempat wisata yang ada di Kabupaten Kuningan pada libur cuti bersama kemarin.
“Pada libur cuti bersama kemarin tim kita melakukan monitoring dan selama lima hari mulai 28 Oktober sampai 1 November, total wisatawan yang datang berjumlah 25.129 orang,” kata Ani Nurhayati Kepala Bidang Ekonomi Kreatif dan Industri Pariwisata Disporapar Kabupaten Kuningan, Selasa (3/11/2020).
Dia menerangkan, rinciannya pada 28 Oktober ada 2.878 orang yang berwisata, kemudian pada 29 Oktober ada 6.421 orang, 30 Oktober 3.160 orang, 31 Oktober 5.097 orang dan 1 November 7.573 orang.
Adapun dari 16 tempat wisata yang di monitoring tim Disporapar Kabupaten Kuningan, Telaga Biru Ciceureum di Desa Kaduela, Kecamatan Pasawahan menjadi tempat wisata dengan jumlah pengunjung terbanyak.
“Kalau yang terbanyak wisawatan datang itu di Telaga Biru Ciceureum. Selama lima hari total ada 8.023 orang yang datang,” ungkap Ani.
Menurutnya peningkatan jumlah wisatawan pada libur cuti bersama kemarin sangat jelas terlihat. Jika dibandingkan libur akhir pekan biasanya terdapat peningkatan hingga 150 persen lebih.
“Jelas ada peningkatan, terlihat di Telaga Biru Ciceureum itu dalam sehari kunjungan wisatawan pernah mencapai 2.475 orang. Kalau keseluruhan kunjungan meningkat sekitar 150 persen lebih dibanding akhir pekan biasa,” ujarnya.
Selain Telaga Biru Ciceureum, kawasan wisata Palutungan juga menjadi tempat favorit wisatawan saat berkunjung ke Kabupaten Kuningan.
Wisatawan yang datang sendiri kata Ani sebagian besar berasal dari wilayah Ciayumajakuning. Namun selain itu ada juga wisatawan dari daerah lain seperti Jabodetabek, Bandung, Surabaya bahkan dari mancanegara.
Tidak hanya tempat wisata yang mengalami dampak positif pada libur cuti bersama kemarin. Tingkat okupansi hotel serta restoran atau rumah makan di Kabupaten Kuningan juga merasakan dampak libur panjang.
“Tingkat okupansi hotel kisaran 80 persen, kemudian di sektor restoran dan rumah makan hampir 70 persen. Ini menandakan Kabupaten Kuningan sudah dikenal sebagai daerah tujuan wisata,” pungkasnya. (OM)