KUNINGAN ONLINE – Sebanyak 13 Pejabat Eselon II di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan resmi menjalani alih tugas. Pelantikan dan Pengambilan Sumpah/Janji Jabatan berlangsung pada Jumat (13/6/2025) di Joglo Objek Wisata Desa Cibuntu, Kecamatan Pasawahan.
Dalam sambutannya, Bupati Kuningan Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si., mengajak para pejabat untuk keluar dari zona nyaman serta meninggalkan rutinitas birokrasi yang menjemukan. Ia menekankan pentingnya berpikir kreatif dan bertindak inovatif di tengah tantangan pelayanan publik yang semakin kompleks.
“Pemilihan lokasi pelantikan di Cibuntu bukan tanpa alasan. Ini adalah simbol bahwa kita harus berpikir out of the box dan sadar bahwa core business kita saat ini juga menyangkut sektor strategis seperti pariwisata,” ujar Bupati.
Ia bahkan mengisyaratkan bahwa pelantikan-pelantikan berikutnya bisa saja digelar di tempat-tempat yang tidak biasa, seperti persawahan, dekat tempat pembuangan sampah, atau desa-desa dengan tingkat kemiskinan ekstrem.
Mengutip falsafah Sunda, “Hirup kudu nyuprih harti, lain saukur ngudag pangkat” (hidup harus mencari makna, bukan sekadar mengejar jabatan), Bupati mengingatkan bahwa jabatan adalah amanah yang harus dijalani dengan sepenuh hati.
“Jabatan bukanlah tempat bernaung, melainkan ladang terbuka di mana peluh, ikhtiar, tenaga, hati, dan pikiran ditanam sebagai akar tanggung jawab ke tanah pengabdian,” tuturnya.
Ia menegaskan bahwa rotasi dan mutasi merupakan hal wajar dalam birokrasi, bukan bentuk hukuman atau penghargaan, melainkan sarana penyegaran dan peningkatan kinerja.
Bupati juga menyinggung berbagai tantangan besar yang masih dihadapi Kabupaten Kuningan, seperti kemiskinan, stunting, pengangguran, dan persoalan sampah yang semakin kompleks.
“Apakah kita akan diam? Apakah kita akan stuck, tidak berubah? Ataukah kita mulai sekarang mengambil perjuangan ini?” tanyanya menggugah kepada para pejabat yang hadir.
Menurutnya, penyelesaian persoalan daerah tidak bisa lagi dilakukan secara sektoral. “Masalah kemiskinan bukan hanya tanggung jawab Dinas Sosial. Masalah sampah bukan sekadar urusan Dinas Lingkungan Hidup. Ini adalah urusan kita semua,” tegasnya.
Bupati juga menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi lintas sektor. “Saya dan Ibu Wakil Bupati tidak akan sanggup menjalankan ini sendirian. Kami butuh keterlibatan aktif dari seluruh jajaran,” ujarnya.
Mengakhiri sambutannya, Bupati mengucapkan selamat kepada para pejabat yang dilantik dan berpesan agar senantiasa menjaga integritas serta merawat kepercayaan yang telah diberikan masyarakat dan negara. (OM)