Tim Dirahmati Siap Perbaiki Lapangan Purabaya Usai Rusak Akibat Kampanye Pilkada

Informasi, Sosial166 views

KUNINGAN ONLINE – Kondisi Lapangan Purabaya, Desa Ciawigebang, Kuningan, mengalami kerusakan setelah digunakan untuk dua kampanye akbar pasangan calon (paslon) dalam Pilkada Kuningan.

Kerusakan itu disebabkan oleh ribuan massa yang hadir dan kendaraan berat yang menginjak lapangan, terlebih saat diguyur hujan deras. Lapangan yang semula hijau kini terlihat berlumpur, dengan tanah gundul di berbagai bagian.

Iklan

Ketua Tim Pemenangan paslon nomor urut 1, Asep Setia Mulyana, menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat atas kerusakan tersebut.

Ia menegaskan bahwa meskipun kondisi lapangan sudah rusak sejak digunakan oleh paslon nomor urut 2, Ridho-Kamdan, pihaknya tetap merasa bertanggung jawab untuk memperbaikinya.

Iklan

Asep menjelaskan bahwa saat timnya mempersiapkan kampanye pada Sabtu malam (23 November 2024), lapangan sudah dalam kondisi kurang layak akibat hujan lebat yang turun sehari sebelumnya, ketika digunakan oleh paslon Ridho-Kamdan.

“Kami menyadari sulitnya mencari lokasi alternatif secara mendadak, sehingga kami tetap menggunakan lapangan meski kondisinya sudah kurang baik. Namun, kami tidak ingin mencari alasan atau menyalahkan pihak lain,” ujar Asep.

Sebagai bentuk tanggung jawab, tim Dirahmati berjanji akan membantu memperbaiki lapangan agar kembali layak digunakan oleh masyarakat.

Asep menambahkan bahwa masyarakat telah mengetahui lapangan digunakan pertama kali oleh paslon nomor urut 2 di tengah hujan deras. Namun, ia menegaskan bahwa tim Dirahmati tidak ingin memperdebatkan siapa yang lebih bertanggung jawab.

“Kami tidak ingin berdebat, masyarakat sudah tahu kronologinya. Kami hanya ingin mengambil langkah konkret untuk memperbaiki lapangan sebagai tanggung jawab atas penggunaannya,” tegasnya.

Lapangan Purabaya merupakan fasilitas olahraga yang penting bagi warga Ciawigebang. Tim Dirahmati berharap perbaikan dapat segera dilakukan agar masyarakat kembali bisa menggunakan lapangan tersebut.

“Sekali lagi, kami memohon maaf dan menegaskan komitmen kami untuk memperbaiki lapangan. Semoga proses pemulihan berjalan lancar,” tutup Asep. (OM)