KUNINGAN ONLINE – Menghilangnya sejumlah aset Pemerintah Daerah hingga ada beberapa bagian pindah tangan mendapat tanggapan dari Ketua Fraksi PDIP DPRD, Dede Sembada saat dihubungi, Selasa (26/10).
Desem sapaan akrabnya menyampaikan, berkaitan dengan informasi aset Pemda Kuningan yang sebelumnya terungkap oleh Ketua Komisi III DPRD. Ia sangat setuju dengan gagasan dalam upaya menertibkan sejumlah aset Pemda Kuningan.
“Untuk hal kebaikan, seperti pendataan dan penertiban jumlah aset Pemda. Kami dari Fraksi PDI Perjuangan sepakat, namun perlu diketahui bahwa permasalahan itu bukan terjadi pada kepemimpinan Bupati sekarang,” ujar Desem yang juga mantan Wakil Bupati Kuningan.
Pihaknya mengklaim bahwa untuk masa Bupati H Acep Purnama saat ini, pelaksanaan kegiatan dalam penghimpunan aset tetap dan bergerak itu jauh lebih baik. Namun diketahui dalam tahapan hingga menjadi sertifikasi memang belum semuanya terwujudkan.
“Ya ada beberapa aset Pemda yang hingga kini masih belum memiliki sertifikat. Kasus ini akibat dari terjadinya perpindahan wilayah. Seperti dari desa menjadi kelurahan, dan aset itu belum dilakukan penertiban. Misal di Cigintung ada aset Pemda yang sebelumnya menjadi tanggungjawab pemerintah Cigintung dan kini Cigintung jadi kelurahan,” ujarnya.
Status sama, kata Desem terjadi pada aset Pemda di Kalimanggis, Kawahmanuk, Cikandan dan daerah Cijoho. “Dari kesemua aset akan kita tertibkan melalui rapat dengar pendapat dengan eksekutif sebagai mitra kerja. Nanti kita akan undang eksekutif di Komisi 1 dan saat ini kebetulan Ketua Komisi 1 sedang di Mesir ada agenda kerja lain,” katanya.
Menyinggung soal jumlah aset Pemda, politisi PDI Perjuangan dapil Kecamatan Ciawigebang, Cidahu, Lebakwangi, Melebar, Cipicung dan Kalimanggis ini menjelaskan, hingga kini belum tahu persis jumlahnya, namun perlu diketahui bahwa aset Pemda juga ada pada bangunan kantor lembaga partai serta lokasi objek wisata di Kuningan Utara.
“Untuk kantor Golkar dan PPP itu aset Pemda yang setiap tahunnya dibayar sewa tanah. Terus aset Pemda lainnya, itu ada di objek wisata atau tempat wisata alam ada sekitar 2.5 hektare, dan lokasi pemandian air panas di Sangkanurip,” jelasnya.
Meski demikian, Ketua Fraksi PDIP menilai bahwa pelaksanaan kerja pemerintah sudah sangat bagus. Karena itu dibuktikan dengan penilaian yang diraih Kabupaten Kuningan setiap tahunnya sangat baik.
“Kami nilai Pemda Kuningan sudah baik kerja. Terbukti dengan raihan predikat dari Lembaga atau Badan Pemeriksa Keuangan. Kuningan selalu mendapat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), dan ini sangat jauh tahun – tahun sebelumnya,” pungkasnya. (OM)