Semangat HUT ke-75 IGTKI Kuningan, Dorong Wajib Belajar 13 Tahun Dimulai dari TK

Pendidikan, Sosial268 views

KUNINGAN ONLINE – Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) sekaligus memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia Persatuan Guru Republik Indonesia (IGTKI-PGRI), IGTKI-PGRI Kabupaten Kuningan menggelar kegiatan puncak di Gedung SMKN 3 Kuningan, Sabtu (24/5/2025).

Mengusung tema “Guru Taman Kanak-kanak Bermartabat, Anak Indonesia Hebat – Mendukung Wajib Belajar 13 Tahun, Dimulai dari Taman Kanak-kanak,” kegiatan ini menegaskan kembali peran strategis guru TK dalam mencetak generasi unggul bangsa.

Iklan

Iklan

Ketua IGTKI Kabupaten Kuningan, Yuli Pramiati, S.Pd., M.Pd., menyampaikan bahwa guru TK memiliki posisi yang sangat penting dalam membentuk karakter dan kecerdasan anak sejak usia dini. “IGTKI-PGRI Kuningan terus berkomitmen memperjuangkan kesejahteraan dan peningkatan status profesi guru TK. Saat ini, jumlah guru TK di Kabupaten Kuningan mencapai 1.239 orang, baik PNS maupun non-PNS,” ungkapnya.

Iklan

Yuli juga menyoroti kondisi tenaga pendidik TK di Kuningan, yang merupakan daerah dengan jumlah TK negeri terbanyak di Indonesia. Namun demikian, banyak guru ASN yang telah memasuki masa purna tugas. “Kami berharap pemerintah daerah segera membuka formasi baru, baik untuk CPNS maupun PPPK, khususnya di sektor pendidikan anak usia dini,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, IGTKI Kuningan menyatakan dukungan penuh terhadap implementasi program Wajib Belajar 13 Tahun yang dimulai dari jenjang Taman Kanak-kanak. Organisasi ini mendorong agar program PAUD satu tahun pra-SD untuk anak usia 5–6 tahun dapat segera diluncurkan dan dituntaskan pada tahun ini.

“Guru TK harus tetap sabar dan ikhlas dalam menjalankan tugas mulia ini. Dari tangan merekalah lahir generasi masa depan bangsa yang hebat,” tegas Yuli.

Sebagai garda terdepan dalam pendidikan anak usia dini, IGTKI Kabupaten Kuningan menegaskan kesiapannya dalam menyiapkan tenaga pendidik yang unggul, baik dari sisi mutu maupun kompetensi, demi mendukung visi Kuningan sebagai kabupaten pendidikan. (OM)