Seleksi Sekda Kuningan, DEEP : Bukan Hanya Kompetensi, Tapi Juga Integritas dan Kejujuran

KUNINGAN ONLINE – Proses seleksi calon Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kuningan kini memasuki tahap krusial. Setelah melalui tahapan uji kompetensi dengan metode Manajemen Talenta (MT) di Gedung UPTD Diklat BKPSDM Kuningan pada Jumat (24/10/2025), publik kini menyoroti aspek penting lainnya: transparansi harta kekayaan para kandidat.

Berdasarkan data resmi Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dihimpun dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), terdapat variasi signifikan dalam nilai kekayaan 12 pejabat eselon II yang disebut-sebut berpotensi kuat mengikuti seleksi Sekda.

Iklan

Menanggapi keterbukaan data kekayaan tersebut, anggota Democracy and Electoral Empowerment Partnership (DEEP) Kabupaten Kuningan, Sutrisna Muarif Habib, menilai bahwa publikasi LHKPN harus menjadi standar moral dalam proses seleksi pejabat publik.

“Keterbukaan LHKPN bukan sekadar formalitas administratif, tetapi bagian dari uji integritas. Calon Sekda adalah jabatan strategis yang mengelola birokrasi dan keuangan daerah. Masyarakat berhak tahu sejauh mana para calon patuh terhadap prinsip transparansi,” tegas Sutrisna, Selasa (28/10/2025).

Iklan

Ia menambahkan, Pansel dan Bupati Kuningan perlu menjadikan aspek integritas sebagai faktor utama, bukan hanya kemampuan teknis atau senioritas.

“Kita butuh Sekda yang tidak hanya cakap, tapi juga bersih dan bisa menjadi teladan moral bagi ASN lain. Transparansi kekayaan ini adalah pintu masuk untuk menilai kejujuran dan tanggung jawab seorang pejabat,” ujarnya.

Dengan tahapan seleksi yang semakin ketat, publik berharap Bupati Kabupaten Kuningan dapat melahirkan Sekda yang profesional, jujur, dan berkomitmen pada prinsip good governance.

“Penerapan metode Manajemen Talenta (MT) diharapkan tak hanya menjaring yang paling kompeten, tetapi juga yang paling berintegritas,” pungkasnya.

Sebelumnya, Dua belas pejabat yang mengikuti uji kompetensi calon sekda Kuningan, adalah A Taufik Rahman (Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan), Deni Hamdani (Sekretaris DPRD Kuningan), Wahyu Hidayah (Kepala Dinas Pertanian / Pj Sekda Kuningan).

Guruh Zulkarnaen (Kepala Dinas Tenaga Kerja), U Kusmana (Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan), dr Deki Saefullah (Dirut RSUD 45 Kuningan) Agus Basuki (Staf Ahli Bupati) Nurahim (Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan), Deniawan (Kepala DPPKBP3A), Susi Lusianti (Staf Ahli Bupati Kuningan), Wawan Setiawan (Asda II Setda Kuningan), dan Budi Alimudin (Kepala DPMD Kuningan). (OM)