KUNINGAN ONLINE – Pemerintah Kabupaten Kuningan melalui Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perdagangan dan Perindustrian (Diskopdagperin) berencana akan merevitalisasi Pasar Kepuh yang bersumber dari Anggaran Provinsi Jawa Barat sekitar Rp 10 Miliar.
Hal itu diungkapkan oleh kepala Diskopdagperin Uu Kusmana dalam kegiatan sosialisasi revitalisasi Pasar Kepuh Kuningan, di Aula Rapat Cabang Kantor BJB Banten, Senin (15/3).
Menurutnya, renovasi bangunan untuk di Pasar Kepuh ini membutuh waktu lima bulan, adapun lokasinya yakni blok P, T U, V dan W dengan beberapa tahapan perencanaan, dan mulai pelaksanaan dari 1 Juli sampai 6 Desember 2021.
“Tujuan dari Revitalisasi Pasar Kepuh yakni untuk merencanakan Pasar Rakyat yang aman, nyaman, bersih serta tertata dengan rapih, membuat Pasar Rakyat dapat di kunjungi semua orang tanpa dilihat batasan umur,” ujar Uu sapaan akrabnya.
Dia menerangkan, dengan memberikan konsep yang modern pada tempat fasilitas dan bangunannya, menambah ruang usaha bagi masyarakat, serta meningkatkan dan memperlancar arus distrubusi barang dan jasa.
“Mudah-muadahan apa yang di rencanakan dapat berjalan dengan lancar, serta semoga sukses untuk para pedagang kedepannya,” harapnya.
Ditempat Yang Sama, Kapolres Kuningan AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya menyampaiakan, bahwa sangat mendukung serta mesuport apa yang menjadi progam unggulan Daerah Kabuapten Kuningan.
“Saya berusaha menyakinkan semua agar bersama-sama saling mendukung agar program ini dapat terlaksana dengan baik dan sukses, Saya yakin setelah renovasi selama 5 bulan Insya Allah keadaan akan lebih baik lagi,” pungkasnya. (OM)
