KUNINGAN ONLINE – Bupati Kuningan, Acep Purnama dalam kegiatan Sosialisasi Revitalisasi Pasar Kepuh menyampaikan dunia usaha tak lepas dari adanya persaingan, seperi adanya pasar modern yang saat ini tumbuh.
Hal itu disampaikan dalam kegiatan Sosialisasi Revitalisasi Pasar Kepuh Kuningan, di Aula Rapat Kantor BJB bersama pedagang Pasar Kepuh, Senin (15/3).
“Dengan begitu program revitalisasi Pasar Kepuh merupakan upaya untuk melestarikan Pasar Rakyat, dan menciptakan suasana aman, nyaman, bersih, tertib, dan rapih baik kepada pedagang maupun pembeli, serta untuk mengembalikan pasar rakyat sebagai primadona berbelanja masyarakat,” ujar Acep.
Pasar kepuh, Acep menerangkan sebagai salah satu pasar terbesar di Kabupaten Kuningan. Program revitalisasi ini untuk menjawab dan mengatasi permasalahan pasar rakyat yang identik dengan becek, kusam dan kumuh.
Serta, lanjut Acep, untuk mengubah presepsi masyarakat terhadap pasar rakyat yang tak aman dan tak nyaman untuk berbelanja.
“Perubahan ini diperlukan dukungan dari seluruh lapisan masyarakat terutama Pedagang Pasar Kepuh yang terkena dampak program revitalisasi ini. Saya yakin akan karakter warga Kuningan yang selalu taat, patuh dan selalu mendukung program Pemerintah, karena program ini demi kebaikan para pedagang khususnya dan Kabupaten Kuningan pada umumnya,” terangnya.
Tak lupa, Acep juga mengajak kepada semua pedagang yang terkena dampak revitalisasi untuk menciptakan suasana kondusif demi kelancaran revitalisasi pasar.
“Saya yakin dan percaya kepada para pedagang akan senang, karena tempat usahanya akan dibangun lebih refresentatif menuju Pasar Kepuh sebagai Pasar Rakyat Modern di Kabupaten Kuningan,” imbuhnya.
Selama pembangunan revitalisasi pasar, Acep menjelaskan Pemerintah Kabupaten Kuningan telah menyediakan tempat relokasi untuk para pedagang agar berjualan ditempat sementara yang berlokasi masih di Pasar Kepuh Sebelah Utara (Jalan Pasar Kepuh).
“Setelah selesai pembangunan revitalisasi para pedagang yang terkena dampak revitalisasi ini menjadi prioritas utama untuk mengisi kios dan los di pasar kepuh yang baru,” jelasnya.
Pihaknya berharap, dengan adanya revitalisasi pasar ini mampu menarik kembali konsumen agar mau belanja ke Pasar Rakyat khususnya Pasar Kepuh, dan juga meningkatkan akses masyarakat terhadap kebutuhan utama.
“Dengan semakin ramainya pasar, omset pedagang pun akan naik dan kesempatan bagi Pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) akan berkembang semakin luas,” harapnya.
Acep menegaskan untuk renovasi pasar Kepuh ini bahwa para pedagang tidak dipungut biaya sepeserpun.
“Sehingga, Saya meminta dengan sosialisasi ini agar para pedagang bersiap-siap dan mau bekerja sama, Saya juga tekankan barusan bagi siapaun saja yang mempunyai kios, baik 1 maupun lebih dari 1 kios untuk di jadikan kios tersebut sebagai berdagang bukan menjadi alih fungsi. Serta saya juga minta supaya tidak resah insya Allah kami akan memulai renovasi ini sesudah Idul Fitri agar tenang,” pungkasnya.