Program Makan Bergizi Gratis (MBG) Resmi Dimulai di Kecamatan Kawali, Ciamis

Pendidikan, Sosial1,318 views

CIAMIS ONLINE – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) resmi diluncurkan pada Senin, 17 Februari 2025, di Kecamatan Kawali, Kabupaten Ciamis. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan asupan gizi bagi siswa di berbagai jenjang pendidikan.

Dalam peluncuran perdana ini, dapur umum Pandawa menyasar tiga sekolah, yakni PAUD, SMP, dan SMA di Kecamatan Kawali, dengan total penerima manfaat sebanyak 3.492 siswa. Namun, program ini masih dalam tahap awal dan belum mencakup seluruh sekolah di kecamatan tersebut.

Iklan

Acara peresmian MBG dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah, termasuk Sekretaris Daerah Kabupaten Ciamis, Danramil, Kamtibmas, Camat Kawali, Wakil Dewan Kabupaten Ciamis, serta perwakilan dari Pemerintah Pusat, Badan Gizi Nasional (BGN), dan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).

Program ini juga mendapat dukungan dari Yayasan Al Aqsol Huda Bojong, yang menaungi dapur umum Pandawa sebagai salah satu dari 290 yayasan terdaftar di BGN.

Iklan

Ketua Yayasan Al Aqsol Huda Bojong, Ari Januar, menyampaikan bahwa yayasannya menaungi beberapa dapur umum di Indonesia, termasuk dapur umum Pandawa di Kecamatan Kawali.

Ia berharap dapur umum Pandawa dapat terus bersinergi dengan program MBG, menjaga kualitas dan kuantitas makanan yang disajikan.

“Selain membuka lapangan pekerjaan, program ini juga akan menghidupkan roda ekonomi UMKM di lingkungan sekitar, bahkan di seluruh Indonesia,” ujar Ari.

Ia juga menekankan pentingnya keberlanjutan program ini sebagai bagian dari ketahanan pangan nasional.

Pelaksanaan program MBG di dapur umum Pandawa telah dipersiapkan dengan matang, mulai dari fasilitas dapur, tenaga kerja, koki bersertifikat, hingga ahli gizi berlisensi.

Iklan

Linda, selaku pelaksana sekaligus pengelola dapur umum Pandawa, menegaskan bahwa standar kebersihan dan kualitas makanan menjadi prioritas utama.

“Kami memastikan makanan yang disajikan tidak hanya cukup secara kuantitas, tetapi juga memenuhi standar gizi yang telah ditentukan oleh ahli,” kata Linda.

Untuk memenuhi kebutuhan MBG di Kecamatan Kawali, Linda mengungkapkan bahwa diperlukan tambahan empat dapur umum lagi. Saat ini, dapur umum Pandawa menjadi satu-satunya yang beroperasi, dan rencana pembangunan tiga dapur tambahan akan direalisasikan setelah Lebaran.

“Dapur-dapur baru harus berada di lokasi strategis agar jarak tempuh dari dapur ke sekolah tidak lebih dari 15 menit, demi menjaga kualitas dan kesegaran makanan,” jelasnya.

Linda berharap pembangunan dapur tambahan dapat berjalan lancar tanpa kendala, sehingga cakupan program MBG di Kecamatan Kawali dapat segera terpenuhi.

“Dengan dukungan berbagai pihak, program ini diharapkan dapat berkontribusi dalam meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan siswa di Kabupaten Ciamis,” pungkasnya. (OM)