Petani Milenial Desa Singkup Dapat Apresiasi dari Legislator Gerindra Jabar atas Inovasi Tanam Kangkung

Politik, Sosial446 views

KUNINGAN ONLINE – Empat pemuda petani millenial di Desa Singkup, Kecamatan Japara, Kabupaten Kuningan, berhasil membuktikan bahwa sektor pertanian masih menjanjikan jika digeluti dengan semangat inovatif dan jiwa kewirausahaan.

Keberhasilan mereka dalam mengembangkan budidaya tanaman kangkung mendapat apresiasi dari Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Hj. Tina Wiryawati, saat kunjungan kerja di desa tersebut pada Kamis (17/4/2025).

Iklan

Salah satu dari mereka, Asep Nur Apid, mengaku bahwa awalnya ia tidak memiliki latar belakang pertanian. Namun, pandemi Covid-19 yang menyebabkan ia kehilangan pekerjaan tetap membuatnya mencoba bertani.

Meski sempat mencoba menanam padi, hasilnya belum memuaskan. Ia lalu beralih ke tanaman kangkung yang lebih cepat panen dan menghasilkan pendapatan rutin.

Iklan

“Awalnya saya coba tanam padi, tapi hasilnya kurang. Lalu saya coba tanam kangkung. Ternyata hasilnya lebih menjanjikan karena masa panennya singkat dan bisa dipanen berulang,” ujar Apid.

Ia mengakui bahwa minimnya minat generasi muda terhadap pertanian masih menjadi tantangan besar. Banyak anak muda enggan bertani karena dianggap kurang prospektif.

“Harapannya, masyarakat bisa bangga dengan produk lokal dan membeli hasil tani dari desanya sendiri, bukan dari luar,” tambahnya.

Kini, bersama rekan-rekannya, Apid mulai menggandeng petani dari luar desa dan mencoba mengembangkan tanaman lain, walau kangkung tetap menjadi komoditas utama.

Anggota DPRD Jabar Fraksi Gerindra, Hj. Tina Wiryawati menyampaikan kebanggaannya terhadap semangat para petani muda ini.

Menurutnya, regenerasi petani sangat penting untuk memastikan keberlanjutan sektor pertanian di daerah agraris seperti Kuningan.

“Saya bangga ada pemuda yang serius menggeluti dunia pertanian. Kita semua butuh makan, dan makanan berasal dari pertanian. Maka regenerasi petani itu sangat krusial,” ujar legislator asal Dapil Jabar XIII (Kuningan, Ciamis, Banjar dan Pangandaran).

Ia juga berkomitmen untuk mendukung pengembangan petani milenial di desa-desa lain, serta menjadikan kisah sukses pemuda Desa Singkup sebagai inspirasi bagi generasi muda Jawa Barat.

“Kita akan fasilitasi ruang agar para petani muda bisa jadi motivator bagi yang lain. Semoga kisah mereka bisa menular ke daerah lain,” tutupnya. (OM)