KUNINGAN ONLINE – Penjabat Bupati Kuningan, Dr. Agus Toyib, S.Sos., M.Si bersama Forkopimda meninjau pelaksanaan perdana program Makan Bergizi Gratis (MBG) pada Senin (13/1/2025).
Peninjauan dilakukan di SDN 1 Ciporang dan SMPN 4 Kuningan, di mana program ini mulai dirasakan manfaatnya oleh para siswa.
Program MBG merupakan inisiatif pemerintah pusat yang bertujuan memenuhi kebutuhan gizi anak-anak dari kelompok bermain (Kober), TK, SD, SMP, hingga SMA. Di Kabupaten Kuningan, sebanyak 3.168 siswa menjadi penerima manfaat dalam tahap awal pelaksanaan program ini.
Pj Bupati Agus Toyib menyatakan harapan besar bahwa program MBG akan mendukung tumbuh kembang anak-anak di Kuningan, baik secara fisik maupun mental.
“Hari ini sudah dimulai MBG di Kuningan, insyaallah program ini dilakukan secara bertahap. Semoga anak-anak kita menjadi lebih sehat, cerdas, dan kuat. Ini adalah bagian dari ikhtiar kita menciptakan generasi yang unggul untuk masa depan,” ujarnya.
Menu MBG disusun secara seimbang dengan memperhatikan kebutuhan gizi anak. Hidangan perdana terdiri dari Sayur, Buah, Protein, Karbohidrat dan Susu.
Distribusi dilakukan pada waktu yang sesuai dengan jam makan siswa. Di SDN 1 Ciporang, makanan disalurkan pada pukul 09.15 WIB, sementara di SMPN 4 Kuningan, pemberian makanan dilakukan pada pukul 10.00 WIB.
Dalam kunjungan tersebut, Pj Bupati berdialog langsung dengan siswa dan guru mengenai program ini. Para siswa menyambut antusias program MBG yang memberikan mereka makanan bergizi secara gratis.
“Guru-guru juga mengapresiasi langkah pemerintah dalam mendukung kesehatan dan kecerdasan peserta didik,” ujarnya.
Pj Bupati Agus Toyib menegaskan bahwa program ini akan terus dikembangkan dan diperluas, sehingga seluruh peserta didik di Kabupaten Kuningan dapat merasakan manfaatnya.
“Ini adalah langkah awal. Ke depan, kami akan memastikan program ini dapat menjangkau lebih banyak anak-anak, dengan harapan dapat menciptakan generasi yang lebih sehat, cerdas, dan berkualitas,” pungkasnya.
Program MBG diharapkan menjadi salah satu solusi efektif untuk meningkatkan kualitas pendidikan sekaligus kesehatan anak-anak di Kabupaten Kuningan. (OM)