KUNINGAN ONLINE – Penjabat (Pj) Bupati Kuningan, Dr. Agus Toyib, S.Sos., M.Si., memberikan keterangan terkait proses Open Bidding Sekretaris Daerah (OB Sekda) dan kondisi keuangan Kabupaten Kuningan.
Dalam penjelasannya, Agus menyebutkan bahwa pihaknya telah mengajukan laporan hasil open bidding Sekda kepada Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
“Proses open bidding sudah dilaporkan ke BKN dan Kemendagri. Sekarang kita tinggal menunggu keputusan Menteri Dalam Negeri, apakah hasil tersebut akan ditetapkan atau ditunda hingga bupati baru dilantik,” jelas Agus usai menyaksikan pertandingan sepakbola Pesik Kuningan, Rabu (15/1/2025).
Menurut Agus, keputusan akhir sepenuhnya ada pada Mendagri. Namun, ia menegaskan bahwa secara prinsip, proses open bidding tidak berkaitan langsung dengan pelantikan bupati baru.
Selain itu, Agus Toyib juga mengungkapkan kondisi keuangan daerah yang mengalami tantangan akibat perencanaan anggaran yang dinilai kurang tepat.
“Kemarin kita sempat menghadapi tunda bayar. Ini karena perencanaan pembelanjaan terlalu besar, sementara pendapatan daerah tidak tercapai. Akibatnya, kas daerah terganggu,” ungkap Agus.
Namun, ia menegaskan bahwa pemerintah daerah tengah melakukan evaluasi dan berupaya mengelola keuangan dengan lebih baik untuk menghindari permasalahan serupa di masa mendatang.
Agus berharap bahwa pemerintahan baru di bawah kepemimpinan bupati terpilih dapat memberikan perhatian lebih besar pada perencanaan anggaran dan tata kelola keuangan daerah.
“Semoga ke depan, pemerintahan baru dapat memperbaiki tata kelola keuangan dan memastikan stabilitas anggaran demi pembangunan Kabupaten Kuningan yang lebih baik,” tutup Agus. (OM)