KUNINGAN ONLINE – Meningkatkannya permintaan air di Kabupaten Kuningan membuat Perusahaan Air Minum (PAM) Tirta Kamuning terus berupaya dalam mensuplai air bagi konsumen ditengah masalah tersendatnya penyaluran air..
Direktur Utama PAM Tirta Kamuning, Dr. Ukas Suharfaputra, saat ditemui Kamis, (5/10/2023) mengungkapkan beberapa langkah konkret yang telah diambil untuk memaksimalkan suplai air kepada konsumen di wilayah Kabupaten Kuningan.
Ukas mengatakan, salah satu langkah yang sedang diimplementasikan adalah pembangunan reservoir dengan ukuran 5 x 5 x 2 meter (dengan volume 50 meter kubik) di Jalan Ir. Soekarno.
“Reservoir ini akan memungkinkan suplai air dari sumber air Waduk Darma untuk mengalir tanpa hambatan dan kebocoran. Sebelumnya, pelepasan air dari sumber Darma ini agak ditahan untuk mengatasi tekanan air,” kata Ukas.
Tetapi saat ini, dengan meningkatnya permintaan air, suplai harus berjalan maksimal, tanpa hambatan.
Ia menginstruksikan agar masalah ini diselesaikan dalam hitungan minggu, dan diharapkan bahwa reservoir tersebut akan berfungsi dalam waktu 1 hingga 2 minggu.
“Setelah itu selesai, maka pipa saluran dari sumber Darma akan mampu melepas air secara optimal tanpa masalah,” tandasnya.
Selain pembangunan reservoir, PAM Tirta Kamuning juga berupaya meningkatkan kapasitas suplai air dari sumber Cigugur dengan merevitalisasi kolam penampungan yang sudah ada.
Kolam tersebut direvitalisasi dengan ukuran 15 x 15 meter untuk mengumpulkan lebih banyak air dari mata air Cibangir. Selanjutnya, pompa akan dipasang untuk mengalirkan air ke daerah Cirendang, Panorama, Kramatmulya, dan sekitarnya.
Tidak hanya itu, PAM Tirta Kamuning juga sedang menjajaki kemungkinan bekerja sama dengan pemilik sumber air baku baru yang memiliki debit 6-10 liter per detik di sekitar mata air Cibangir.
“Ini bertujuan untuk menambah suplai air bagi konsumen di wilayah Kuningan Kota,” sebutnya.
Ukas menambahkan, PAM Tirta Kamuning berkomitmen untuk terus menjawab keluhan dan masukan dari masyarakat, terutama para konsumen. Mereka menyadari bahwa air adalah kebutuhan dasar, dan upaya sedang dilakukan agar konsumen tidak perlu menunggu giliran untuk mendapatkan air bersih.
“Kami berjanji untuk memberikan perubahan yang signifikan dalam waktu yang relatif singkat, sambil tetap berencana untuk mengembangkan program jangka panjang secara bertahap sesuai dengan kemampuan perusahaan,” katanya pria yang baru dilantik menjadi Direktur PAM Tirta Kamuning beberapa waktu lalu ini.
Sedangkan, di beberapa wilayah terjadi kekeringan dan kebutuhan air bersih sangat penting bagi masyarakat. Ukas pun telah mengintruksikan untuk mengatasi masalah tersebut dengan mengirimkan suplai air bersih.
Kemudian, pihaknya dalam rencana jangka pendek saat ini untuk memenuhi harapan dan masukan masyarakat bahwa air harus ada, bahkan cukup kalau bisa dan tidak ada bergiliran lagi.
“Yang saya akan lakukan ialah terutama dalam jangka pendek ini ialah untuk membantu memenuhi kebutuhan air bagi masyarakat. Selain itu kedepannya kita sudah merencanakan langkah-langkah strategis yang termasuk penambahan sumber-sumber air baku baru,” pungkasnya. (OM)