Legislator PKS Ajak Milenial Terjun ke Politik, Kang Yaya: Jangan Apatis!

Informasi, Politik, Sosial1,965 views

KUNINGAN ONLINE – Anggota Fraksi PKS DPRD Kabupaten Kuningan, Kang Yaya, mengajak generasi muda agar tidak apatis terhadap politik. Menurutnya, keputusan politik berdampak langsung pada kehidupan sehari-hari masyarakat, mulai dari harga sembako hingga biaya pendidikan.

“Sekitar 60 persen pemilih pada Pemilu mendatang berasal dari generasi muda. Itu sebabnya saya selalu melibatkan kaum milenial dalam kegiatan reses,” ujar Kang Yaya, Jumat (22/8).

Iklan

Ia menuturkan, dirinya juga berangkat dari anak muda biasa yang aktif di karang taruna Desa Manggari sebelum akhirnya duduk di kursi legislatif.

“Saya bukan dari keluarga birokrat atau pejabat, tapi punya semangat agar suara warga bisa didengar. Karena itu saya ajak anak-anak muda jangan ragu masuk ke ruang-ruang politik,” ungkapnya.

Iklan

Lebih lanjut, Kang Yaya menjelaskan bahwa setiap anggota DPRD memiliki anggaran Rp1 miliar hingga Rp1,5 miliar melalui pokok-pokok pikiran (Pokir) yang dapat disalurkan ke daerah pemilihan. Programnya antara lain hibah kegiatan, perbaikan rumah tidak layak huni, rehab masjid, pengadaan komputer, mesin jahit, hingga pemberdayaan anak muda.

“Kalau di kami, semua transparan. Bisa dilihat di web resmi maupun akun medsos PKS Kuningan,” katanya.

Ia juga menyinggung soal kondisi keuangan daerah yang sempat terguncang akibat gagal bayar. Namun dirinya optimistis persoalan itu bisa diatasi.

“Di bawah kepemimpinan Pak Bupati Dian Rachmat Yanuar, saya yakin masalah ini perlahan teratasi sehingga pembangunan kembali berjalan sebagaimana harapan masyarakat,” tuturnya.

Kang Yaya menekankan, APBD Kuningan yang hampir mencapai Rp3 triliun seharusnya mampu mendorong pembangunan jika benar-benar dikawal bersama. Untuk itu, ia mengajak pemuda terlibat aktif dalam organisasi kepemudaan maupun politik.

“Kalau kita masuk ke dunia politik, keluh kesah masyarakat bisa kita bawa langsung ke dewan. Dari situlah lahir kebijakan maupun perda yang berpihak pada rakyat,” pungkasnya. (OM)