Festival Anak Muda Dirhamati, Dian-Tuti Kompak Beri Motivasi Bagi Milenial Menuju Kuningan Melesat

Politik, Sosial1,452 views

KUNINGAN ONLINE – Dalam kegiatan Festival Anak Muda Dirhamati, Pasangan calon Bupati dan calon wakil bupati Dian Rachmat Yanuar – Tuti Andriani kompak memberi motivasi bagi ratusan Generasi millenial.

Kegiatan yang diawali dengan turnamen Mobile Legends, dan dilanjutkan dengan sesi diskusi itu. Dian menyampaikan dengan penuh semangat mengenai pentingnya perubahan, kreativitas, dan kesiapan generasi muda dalam memanfaatkan peluang yang ada.

Iklan

Dian mengingatkan bahwa pemuda Kuningan adalah orang yang cerdas dan mereka yang mampu beradaptasi. Ia mengibaratkan pemuda seperti air yang harus terus mengalir, tidak boleh stagnan.

“Air itu kalau tidak bergeser akan stagnan, kita pun harus terus bergerak. Anak muda yang tidak mau berubah akan tertinggal. Saya senang melihat teman-teman yang memiliki gagasan dan inovasi,” ujar Dian dihadapan ratusan anak muda dan disambut tepuk tangan, Minggu (17/11/2024).

Iklan

Dian menekankan pentingnya dua kemampuan yang harus dimiliki oleh anak muda yaitu kecerdasan kognitif dan kreativitas.

Ia percaya bahwa generasi muda harus mampu berpikir kritis dan kreatif dalam menghadapi tantangan.

“Anak muda harus memiliki kemampuan berpikir yang kritis dan kreatif. Kita perlu introspeksi, apakah kita sudah siap dan punya ide yang kuat untuk maju?” jelas disambut kesiapan dari peserta.

Dian juga mengingatkan bahwa kemampuan akademis seperti IPK tinggi tidak cukup, jika tidak dibarengi dengan kemampuan intelektual yang lebih luas.

“Apa artinya IPK 3,7 atau 3,9 jika kita tidak punya kemampuan intelektual dan pengalaman di dunia nyata? Anak muda harus berorganisasi, belajar dari luar negeri, dan mengembangkan diri,” tambahnya.

Selain itu, Dian juga mengatakan tentang banyaknya peluang yang dapat dimanfaatkan oleh pemuda Kuningan. Ia menyebutkan bahwa pemerintah pusat dan daerah sudah menyediakan modal dan dukungan untuk kewirausahaan, seni, budaya, dan olahraga.

“Pemerintah telah menyediakan berbagai peluang, dari kewirausahaan hingga seni dan budaya. Kita harus memanfaatkan peluang ini untuk generasi muda, seperti sektor fashion, olahraga, dan seni,” ungkapnya.

Dian juga menyinggung pentingnya ruang untuk berkembang, seperti pembangunan gedung seni yang dapat dimanfaatkan oleh anak muda di Kuningan. Ia menyarankan agar sektor-sektor ini dapat membuka peluang baru di masa depan.

“Kami mendukung pembangunan gedung seni untuk anak muda, dan sektor olahraga seperti sepak bola dan voli juga harus mendapatkan perhatian. Kabupaten Kuningan, sebagai pusat angklung, bisa mengembangkan lebih banyak lagi ruang untuk kegiatan seni budaya,” pungkasnya. (OM)