KUNINGAN ONLINE – Kemenangan pasangan Dian Rachmat Yanuar – Tuti Andriani (Dirahmati) dalam Pilkada Kuningan 2024 disebut tidak lepas dari peran Asep Setia Mulyana, Ketua Tim Pemenangan yang juga Ketua DPD Partai Golkar Kuningan.
Koordinator Dapil 1, Hitsi Slamet Amrullah alias Boti menegaskan bahwa sejak awal Asep Setia Mulyana telah menunjukkan kepercayaan diri dan kepemimpinan yang kuat,
“Pak Asep selalu memberi teladan, tidak sekadar memberi instruksi. Bagi beliau, tidak ada istilah kalah – hanya menang tanpa alasan. Hujan atau panas, harus menang,” ujar Hitsi Boti saat menggelar konsolidasi 5 Koordinator Daerah Pemilihan (Kordapil) Pemenangan Dirahmati di Saung Katresna, Desa Sindangsari, Kamis (30/1/2025).
Menurutnya, Asep Setia Mulyana bukanlah politisi dengan ambisi pribadi. Seluruh kerja politiknya didedikasikan untuk kebesaran Partai Golkar, bukan untuk kepentingan pribadi.
“Pak Asep telah mengembalikan kejayaan Golkar setelah 20 tahun tidak menang Pilkada Kuningan,” tambahnya.
Dukungan untuk Asep Setia Mulyana sebagai Ketua Golkar Kuningan 2025
Menjelang pemilihan Ketua DPD Partai Golkar Kuningan tahun 2025, banyak kader yang menginginkan Asep Setia Mulyana tetap memimpin partai.
Kordapil 4, Yudi Setiandi, menyatakan bahwa kepemimpinan Asep Setia Mulyana telah terbukti efektif dan membawa banyak kemajuan bagi Golkar di Kuningan.
“Dengan kepemimpinan teladan, kerja nyata, dan prestasi politiknya, kami semua ingin Asep Setia Mulyana tetap memimpin Partai Golkar Kuningan,” ujar Yudi.
Ia menambahkan bahwa Golkar Kuningan menargetkan 15 kursi DPRD di Pileg 2029. Dengan Asep Setia Mulyana tetap sebagai Ketua DPD, target tersebut dinilai sangat realistis untuk dicapai.
“Kami tidak punya alasan untuk tidak loyal pada Pak Asep. Setelah 20 tahun kalah, baru di bawah kepemimpinannya Golkar menang Pilkada. Beliau figur dan panutan kami,” tegasnya.
Kepemimpinan Tanpa Konflik Internal
Sementara Kordapil 3, Didi Tarmidi, menambahkan bahwa selama kepemimpinan Asep Setia Mulyana, Golkar Kuningan tetap solid dan tidak pernah mengalami konflik internal.
“Perolehan kursi DPRD naik dari 5 menjadi 7 kursi di Pileg 2024. Ditambah kemenangan di Pilkada, ini prestasi luar biasa,” ujar Didi Tarmidi, yang merupakan mantan politisi Golkar sejak 1997.
Dengan kemenangan Dirahmati dan solidnya mesin politik Golkar para kader optimistis bahwa Partai Golkar Kuningan akan semakin kuat dan mampu mencapai target politik ke depan.
Dengan dukungan kuat dari para kader dan keberhasilan strategi politiknya, Asep Setia Mulyana dianggap sebagai tokoh sentral dalam kebangkitan Partai Golkar Kuningan.
Nama-Nama Kordapil Partai Golkar Kuningan untuk Pemenangan Dirahmati Dapil 1 Hitsi Slamet Amrullah alias Boti (Boty) dan Jaja Jajuli. Dapil 2 Toto Sutono dan Farid Permana Sidik, Dapil 3 Uri Samsuri dan H. Didi Tarmidi, Dapil 4 Nono Suhartono dan Yudi Setiandi serta Dapil 5 Yayat Hidayat, Dadang Saputra dan H. Maman Wijaya. (OM)