Dian Rachmat Yanuar dan Tuti Andriani Siapkan Langkah Strategis untuk Masa Jabatan Baru

Politik, Sosial760 views

KUNINGAN ONLINE – Bupati Kuningan terpilih Dian Rachmat Yanuar dan Wakil Bupati Tuti Andriani telah mempersiapkan langkah-langkah strategis menjelang pelantikan resmi.

Meski jadwal pelantikan belum ditentukan, Dian memastikan dirinya siap melanjutkan koordinasi dengan berbagai pihak untuk menjalankan pemerintahan yang efektif dan progresif.

Iklan

Dian menyebut telah menjalin komunikasi erat dengan Penjabat (PJ) Sekda, legislatif, serta perangkat eksekutif lainnya.

“Program yang sudah berjalan akan kami lanjutkan dengan fokus dan efisiensi. Kami juga mempersiapkan perangkat kerja untuk mendukung percepatan realisasi program,” sebut Dian usai menghadiri Rapat Paripurna DPRD Kuningan, Senin (13/1/2025).

Iklan

Ia menerangkan, salah satu fokus utama adalah revitalisasi infrastruktur, dengan prioritas memperbaiki jalan rusak sepanjang 200 kilometer dari total 870 kilometer yang membutuhkan perhatian.

Lebih lanjut, Dian menyatakan bahwa Gubernur Jawa Barat telah merespons positif usulan percepatan perbaikan infrastruktur ini.

Dalam pertemuan dengan Gubernur, Dian juga mengangkat isu peningkatan kualitas sumber daya manusia, khususnya di bidang pendidikan.

“Kami berharap tingkat pendidikan rata-rata masyarakat meningkat ke jenjang 12 tahun dalam beberapa tahun ke depan, sesuai target yang diberikan oleh Gubernur,” tambahnya.

Di sektor pertanian, Dian menekankan pentingnya meningkatkan efisiensi irigasi, aksesibilitas pupuk, dan distribusi benih untuk menekan angka kemiskinan.

“Jika kontribusi sektor pertanian terhadap kemiskinan bisa dikurangi hingga 50%, maka angka kemiskinan di Kuningan akan menurun drastis,” paparnya.

Budaya dan Pariwisata sebagai Prioritas

Dalam pengembangan pariwisata, Dian menargetkan 4 juta kunjungan wisatawan. Salah satu langkahnya adalah menggandeng tim ahli dari ITB untuk menciptakan ciri khas arsitektur Kuningan yang kuat.

“Kami ingin memperkuat identitas budaya Kuningan, termasuk revitalisasi Desa Citangtu sebagai pusat pelestarian angklung,” jelasnya.

Dian juga membahas rencana insentif karbon yang diinisiasi oleh Gubernur untuk daerah-daerah yang mampu menjaga kelestarian lingkungan. Program ini diharapkan menjadi sumber pendapatan tambahan bagi Kuningan.

Terkait keuangan daerah, Dian mengakui bahwa kondisi APBD masih belum ideal, namun ia optimistis dapat mengelola anggaran dengan bijak.

“Kami tidak ingin kegagalan pembayaran terulang. Semua akan didiskusikan dengan cermat untuk memastikan prioritas seperti gizi gratis dan penanganan bencana dapat terealisasi,” ujarnya.

Dian menutup pernyataannya dengan harapan agar pelantikan berjalan lancar dan pemerintahannya bersama Tuti Andriani dapat segera bekerja secara resmi.

“Kami siap menyatukan semua elemen masyarakat untuk memajukan Kuningan. Fokus kami adalah pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif,” pungkasnya. (OM)