KUNINGAN ONLINE – Zaman sekarang ngopi bukan hanya kebutuhan hidup, tapi sudah termasuk gaya hidup tersendiri. Ngetrennya nongkrong sambil ngopi membuat pelaku usaha berlomba-lomba mendirikan coffe shop. Semua aspek ditonjolkan mulai dari interior bangunan, kenyaman tempat, pemandangan yang bagus, lalu kualitas dan rasa kopi.
Café Tea Is salah satunya, Coffe Shop yang menawarkan berbagai minuman kekinian dengan rasa bintang lima, tapi bisa dijangkau dengan harga kaki lima.
“Café Tea Is menyediakan tempat nongkrong yang nyaman dilengkapi free wifi, namun harganya tetap kaki lima meskipun kualitas yang kami suguhkan setara bintang lima,” kata Ade Kurnadi, Owner Café Tea Is, Sabtu (30/1/2021).
Namun, karena Cafenya baru dibuka pada bulan Agustus 2020. Ade menerangkan, meskipun harganya terjangkau, tapi daya beli masyarakatnya masih rendah karena cafenya terletak di pinggiran desa bukan di Pusat Kota Kuningan.
Meskipun mengambil resiko membuka coffe shop di masa pandemi, Ade merasa bersyukur karena bisa menghidupkan perkonomian sekitar, dengan direkrutnya beberapa karyawan setidaknya sedikit menanggulangi pengangguran di Desa Purwasari.
“Selain itu fasilitas yang ditawarkan di Café Tea is tidak kalah dengan café-café yang ada di Pusat Kota Kuningan, tempatnya luas, nyaman untuk nongkrong, bisa untuk belajar sekaligus mengerjakan tugas, untuk kumpul bersama komunitas maupun rekan kerja dan pastinya tersedia wifi gratis dan ada stop kontak di setiap mejanya. Letak Café Tea Is sendiri ada di Jl. Raya Garawangi, tepatnya disebelah Timur Prapatan Purwasari,” ujarnya.
Dia mengatakan, dengan kisaran harga hanya Rp 10.000 – Rp20.000 sudah bisa nongkrong sambil menikmati makanan dan minuman yang dijamin enak rasanya. Untuk produk minuman andalannya ada Vietnam Drip dan berbagai jenis kopi dari berbagai daerah. Sedangkan makanannya, ada mpek-mpek yang dibuat oleh orang asli Palembang.
“Untuk menarik minat masyarakat, setiap hari Jumat Café Tea Is mengadakan program Jumat Berkah, yaitu memberikan diskon 30 persen, atau bisa juga promo beli dua gratis satu,” kata Ade.
Ade juga menuturkan, meskipun belum ada hasil yang signifikan dari pembukaan Café Tea Is, tapi dapat mengadakan program pembagian sembako kepada masyarakat sekitar yang membutuhkan, terutama di masa pandemi sekarang ini.(Ida/Mgg)
