KUNINGAN ONLINE – Sering kali kita mendengar pepatah dari orang tua dulu, ‘Habisin nasinya, kalau tidak habis, nasinya akan nangis’. Bukan tanpa alasan, pepatah itu dimaksudkan agar kita tidak membuang-buang nasi.
Kadang kala kita tidak bisa mengontrol seberapa banyak nasi yang akan dihabiskan dalam satu keluarga setiap harinya. Jika telanjur memasak banyak nasi dan akhirnya bersisa, apa yang harus dilakukan?.
Ibu-ibu di Kampung Pahing Rt.013 Rw.003, Desa Purwasari, Kecamatan Garawangi, Kuningan memanfaatkan nasi sisa menjadi kerupuk gendar.
“Bahan-bahan yang digunakan untuk membuat kerupuk gendar pastinya nasi sisa, bukan nasi basi. Terus bawang putih, ketumbar bubuk, garam, air, terasi, dan ebi,” ujar Sari, salah satu Ibu Rumah Tangga yang sering membuat kerupuk genda, Rabu (09/12/2020).
Pertama, haluskan bumbu-bumbunya dan campurkan dengan air lalu siramkan air bumbu tersebut ke atas nasi. Masak nasi yang sudah tercampur di kompor atau magicom, jangan lupa aduk sesaat dan diamkan selama 10 menit agar nasinya tanak. Angkat dan segera haluskan nasinya selagi panas agar mudah.
Ketika sudah menjadi adonan, ambil satu sendok makan lalu ratakan agar adonan lebih tipis, semakin tipis maka semakin renyah pula kerupuk yang akan dihasilkan. Setalah itu rapikan adonan yang sudah dipipihkan di atas wadah atau tampah satu persatu lalu jemur sampai kering. Angkat adonan yang sudah kering lalu kerupuk gendar bisa digoreng dan dinikmati.
Cara yang mudah bukan? Kalian bisa melakukannya sendiri di rumah untuk meminimalisir membuang nasi yang tidak termakan, selamat mencoba. (Ida/Mgg)