AFP Jabar Perkuat Program Talent Detection, Thony Indra Gunawan : Jawa Barat Jadi Lumbung Talenta Futsal Nasional

Olahraga, Sosial793 views

JABAR ONLINE – Manager Talent Detection Asosiasi Futsal Provinsi (AFP) Jawa Barat, Thony Indra Gunawan, menyampaikan apresiasi atas perjuangan para pemain muda yang terus menunjukkan perkembangan pesat dalam kancah futsal Jawa Barat.

Menurutnya, capaian yang diraih berbagai tim futsal dari kabupaten dan kota di Jawa Barat menjadi bukti nyata bahwa daerah ini merupakan salah satu lumbung talenta futsal nasional yang memiliki potensi luar biasa untuk terus berkembang.

Iklan

“Jawa Barat adalah lumbung talenta futsal nasional. Kita bukan hanya menyiapkan pemain untuk seleksi tim nasional, tetapi juga membangun mental juara untuk masa depan futsal Indonesia,” ungkap Thony dengan penuh semangat, kepada Kuninganonline.com, Selasa (28/10/2025).

Ia menjelaskan bahwa melalui program talent detection yang dijalankan AFP Jawa Barat, pihaknya terus melakukan pemantauan dan penjaringan terhadap pemain muda potensial di berbagai daerah. Program ini tidak hanya fokus pada kemampuan teknik dan taktik, tetapi juga menilai aspek mental, karakter, dan komitmen pemain terhadap pengembangan diri.

Iklan

“Kita ingin memastikan bahwa proses pembinaan di daerah berjalan konsisten. Pemain-pemain yang kita temukan melalui talent detection ini akan menjadi cikal bakal bagi tim nasional U-16 maupun U-19. Jawa Barat memiliki banyak potensi luar biasa yang tinggal menunggu kesempatan untuk bersinar,” jelasnya.

Thony menambahkan, kegiatan talent detection bukan sekadar ajang seleksi, tetapi juga bentuk penghargaan terhadap kerja keras klub dan akademi yang telah melahirkan bibit-bibit unggul futsal. Dengan sistem pembinaan yang berjenjang dan kompetitif, diharapkan setiap pemain muda dapat berkembang menjadi atlet profesional yang berkarakter dan berprestasi.

“Futsal bukan hanya soal menang dan kalah. Ini tentang proses panjang membangun disiplin, sportivitas, dan semangat juang. Ketika pemain memiliki dasar itu, prestasi akan datang dengan sendirinya,” ujarnya.

Ia pun berharap agar pemerintah daerah, sekolah, serta lembaga pendidikan turut berperan aktif dalam menciptakan ekosistem pembinaan yang sehat. Menurutnya, keberhasilan mencetak pemain nasional berawal dari sinergi antara pelatih, klub, dan dukungan lingkungan sekitar.

“Dengan kerja sama semua pihak, saya yakin Jawa Barat akan terus menjadi barometer pembinaan futsal nasional dan melahirkan pemain-pemain yang mampu membanggakan Indonesia di kancah internasional,” pungkasnya. (OM)