Tina Wiryawati Tinjau Dapur SPPG Ciamis, Santuni Anak Yatim dan Gelar Pemeriksaan Kesehatan Lansia

CIAMIS ONLINE — Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Fraksi Gerindra, Hj. Tina Wiryawati, SH, MM, kembali melaksanakan kegiatan sosial berupa santunan anak yatim dan pemeriksaan kesehatan gratis bagi para lansia di Kabupaten Ciamis, Jumat (22/11/2025).

Kegiatan ini menjadi salah satu rangkaian aktivitas yang kerap ia lakukan di berbagai daerah, sejalan dengan komitmennya untuk terus hadir di tengah masyarakat, terutama kelompok rentan.

Iklan

Selain kegiatan sosial, kunjungan Tina kali ini juga bertepatan dengan agenda pengawasan penyelenggaraan pemerintahan tahun 2025, yang tengah ia jalankan di sejumlah kabupaten/kota di Jawa Barat.

Dalam agenda pengawasan tersebut, ia menitikberatkan perhatiannya pada program-program layanan dasar, terutama yang berkaitan dengan kesehatan, nutrisi masyarakat, serta peningkatan kualitas pelayanan publik.

Iklan

Kunjungannya ke Ciamis, Tina secara khusus memantau kesiapan dan operasional Dapur SPPG (Sentra Penyuluhan dan Penanganan Gizi)—sebuah program strategis yang dirancang untuk mendukung penanganan gizi masyarakat melalui penyediaan layanan dapur sehat, edukasi, dan intervensi gizi bagi penerima manfaat.

“Ini pengawasan pemerintahan saya yang ketiga. Sejak awal saya ingin memastikan bahwa Dapur SPPG menjalankan operasionalnya sesuai SOP,” ungkap Tina.

Ia menjelaskan, kehadirannya di lapangan bukan sekadar formalitas, tetapi merupakan bentuk tanggung jawab dalam memastikan program pemerintah berjalan efektif, tepat sasaran, dan memberikan dampak signifikan bagi masyarakat.

Dalam peninjauan tersebut, Tina juga menyoroti proses perekrutan relawan Dapur SPPG yang dinilainya telah berjalan sangat baik. Ia mengapresiasi sinergi antara pengelola program dengan Universitas Galuh, yang dilibatkan untuk mengukur kompetensi calon relawan secara objektif.

“Perekrutan relawan tidak semata-mata karena faktor kedekatan. Mereka melibatkan pihak universitas untuk mengukur kapasitas relawan. Yang diutamakan juga warga sekitar dapur,” jelasnya.

Menurutnya, pola rekrutmen yang transparan dan profesional ini penting untuk memastikan relawan yang terlibat memiliki kemampuan dan komitmen yang sesuai dengan kebutuhan program, terutama karena Dapur SPPG berkaitan langsung dengan pelayanan gizi masyarakat.

Tina menyampaikan bahwa dari hasil pengawasannya, progres pembangunan dan persiapan Dapur SPPG di Ciamis telah mencapai 100 persen. Berbagai fasilitas dapur telah siap digunakan, relawan telah terbentuk, dan alur layanan sudah disusun sesuai ketentuan.

Program ini nantinya akan melayani total 2.500 penerima manfaat, sesuai petunjuk teknis yang berlaku. Penyalurannya akan dilakukan secara bertahap, agar pelayanan lebih optimal dan sesuai kapasitas lapangan.

Ia berharap kehadiran Dapur SPPG dapat membantu mengurangi angka malnutrisi, meningkatkan edukasi gizi masyarakat, serta memperkuat layanan kesehatan dasar di tingkat komunitas.

Tina menegaskan bahwa kegiatan sosial dan pengawasan pemerintahan yang ia lakukan bukan sekadar agenda seremonial, tetapi bentuk nyata dari komitmen sebagai wakil rakyat untuk memastikan masyarakat merasakan manfaat program pembangunan secara langsung.

Ia juga menambahkan bahwa kegiatan santunan anak yatim dan pemeriksaan kesehatan gratis merupakan implementasi kepedulian sosial yang akan terus ia jalankan secara berkelanjutan di berbagai daerah. (OM)