KUNINGAN ONLINE – Setelah dukungan dari kaula muda Kuningan, Calon Bupati Kuningan 02 HM Ridho Suganda kembali mendapatkan dukungan dari para sopir angkutan kota (angkot) maupun angkutan desa (angdes).
Hal itu ditunjukkan melalui mendeklarasikan dukungan terhadap Paslon Ridho-Kamdan nomor 02, yang berlokasi di wilayah Cilimus, Kuningan, Minggu (13/10/2024).
Calon Bupati Kuningan HM Ridho Suganda menyatakan rasa syukurnya, atas meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap Paslon Ridho-Kamdan nomor 02.
Dukungan ini menambah semangat dalam meraih kemenangan Pilkada Kuningan.
Cabup Edo sapaannya berharap, dukungan tersebut menjadi sumber motivasi untuk melanjutkan program-program yang telah direncanakan, terutama dalam menyelesaikan berbagai permasalahan di Kuningan.
“Alhamdulillah, deklarasi ini menambah kepercayaan masyarakat kepada kami, Ridho dan Kamdan. Hal ini menjadi penyemangat bagi kami semua, karena program yang kami tawarkan bukanlah hal yang tidak rasional. Semua penuh perhitungan dan sesuai dengan semangat untuk menyelesaikan berbagai permasalahan yang ada di Kuningan,” ujarnya.
Misalkan saja mengenai sopir angkot yang selama ini menjadi bagian penting dalam sistem transportasi di Kuningan. Ia menekankan, bahwa sopir angkot bukanlah masalah yang harus dihilangkan, melainkan perlu diberdayakan.
“Solusi bukan dengan menghilangkan angkot, tetapi bagaimana kita bisa memberdayakan mereka agar tetap bisa beraktivitas tanpa mengganggu apa yang sudah berjalan sekarang. Program ini bukan hanya soal penataan sederhana, tetapi lebih kepada kesejahteraan semua pihak,” tegasnya.
Dirinya menyebut, salah satu keluhan yang disampaikan para sopir angkot adalah tentang kebebasan anak-anak sekolah dalam menggunakan kendaraan bermotor.
Hal ini, menurutnya, berdampak pada menurunnya jumlah pengguna angkot.
“Sebenarnya, saya justru sering mendengar keluhan dari sopir angkot tentang anak-anak yang terlalu bebas menggunakan kendaraan sendiri. Seharusnya, angkot tetap menjadi pilihan utama transportasi bagi mereka,” tuturnya.
Ridho menutup pernyataannya dengan menyebut bahwa semua pihak akan diajak berdialog, untuk mencapai kesepakatan yang tidak merugikan salah satu pihak.
“Yang penting, semuanya harus tetap bisa mencari nafkah,” katanya.
Ridho juga menegaskan, bahwa ia sering berdiskusi langsung dengan sopir angkot, mengingat pengalamannya yang sering menggunakan angkutan umum dalam aktivitas sehari-harinya.
Sementara Koordinator Relawan Sopir Angkot, Dadi mengaku, deklarasi ini merupakan wujud dukungan para sopir angkot maupun sopir angdes. Semoga adanya dukungan ini, mampu menambah kekuatan politik dalam kemenangan Paslon Ridhokan.
“Ya mudah-mudahan ke depan, kalau Pak Ridho sudah menjabat bisa memperhatikan kami semua selaku sopir angkot maupun angdes. Pak Ridho ini merakyat, bahkan suka naik angkot saat sedang berkegiatan,” katanya.
Pihaknya berharap, agar Paslon Ridhokan bisa memperjuangkan aspirasi para sopir angkot dan angdes. Misalkan saja soal pendapatan yang menurun karena banyak anak-anak sekolah memakai motor, sehingga penumpang menjadi sepi.
“Semoga nanti ada kebijakan yang bisa memperjuangkan kami sebagai sopir angkot,” pungkasnya. (OM)