KUNINGAN ONLINE – Momentum milad Nabi Muhammad SAW diperingati semua umat muslim dengan berbagai macam kegiatan. Salah satu kegiatan Rindu Kami Ya Rasul yang digelar oleh Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Al Ihya Centre, di jalan Cut Nyak Dien.
Kegiatan tersebut mengangkat tema “Islam dan Hidup Sehat Wal’afiat” dilaksanakan pada Selasa (17/9/2024) pukul 11.46 s/d selesai. Pola pengajian yang mengkolaborasikan kultur akademik dengan kultur masyarakat memadukan keluarga besar Al Ihya Kuningan dengan masyarakat di lingkungan windsengkahan.
Ketua DKM Al Ihya Centre Dr. Ugin Lugina, MPd menyampaikan kegiatan pengajian ini Narasumber yang terpadu antara akademisi dan juga sahabat masyarakat yaitu rektor Unisa dan ketua IDI (Ikatan Dokter Indonesia) serta pengurus DMI kabupaten Kuningan
“Dari IDI yaitu dokter Asep Hermana, dari Unisa bapak Nurul Iman. Kegiatan akan berlangsung pada hari Selasa diawali shalat Dzuhur berjamaah, kemudian dengan semangat membangun silaturahim tujuannya secara khusus adalah mengembangkan cinta Rasul yang lebih aplikatif bisa terwujud dalam peningkatan, penguatan ibadah, ibadah sosial, atau ghairu mahdhah,” ungkapnya.
Ugin yang didampingi Ketua panitia
Willy Prawita SE, , Sekretaris Ade Nurhanapi, S.Kom, dan Bendahara
Yayah Dariah, SE menyampaikan sebagai harapan yang juga bisa tumbuh berkembang masjid al-ihya center semakin makmur dengan semangat berjamaahnya.
Lebih lanjut, dengan terus diupayakan pengelolaan masjid yang sehat, nyaman, representative mengembangkan pelayanan keumatan dan program-program pun juga senantiasa di desain untuk bisa dinamis.
“Disamping membangun pelayanan untuk lingkungan masyarakat, masjid Al Ihya Centre terbuka untuk lembaga-lembaga yang bergabung dalam Al Ihya, dan lembaga-lembaga lain yang pada prinsipnya mendukung perjuangan kemakmuran masjid,” ujarnya.
Selain itu, ditambahkan Ketua Panitia Willy Prawita, SE penguatan persaudaraan yang senantiasa mengembangkan semangat kaderisasi para pecinta masjid.
“Di dalamnya juga step by step, cara bertahap juga di lakukan inovasi kreativitas kaderisasi sehingga penguatan umat Islam senantiasa juga bisa menjadi bagian tak terpisahkan adalah lembaga baitullah rumah Allah atau masjid yang sangat potensial berjalan,” imbuhnya.
“Dengan ini kita bersama masyarakat lingkungan masjid Al Ihya Centre yang wilayah di Windusengkahan rindu bisa turut serta hadir dalam program rindu kami ya Rasul,” sambungnya.
Ia juga menjelaskan momentum maulid nabi juga senantiasa terkawal oleh hadirnya yayasan Al Ihya baik keluarga besar, fakultas kesehatan maupun seluruh fakultas lainnya yang ada di Cigugur juga lembaga-lembaga lainnya seperti pondok pesantren, SMK kemudian juga MI, RA dan TK juga pondok pesantren modern yayasan Al Ihya bisa kompak bergabung pada waktunya.
“Terima kasih semoga sukses dalam ridho Allah melalui momentum rindu kamu ya rasul dalam silaturahim Maulid Nabi 1446 Hijriah senantiasa jadi energi untuk tumbuh berkembangnya kemakmuran masjid dan juga pemberdayaan umat,” pungkasnya. (OM)